Ayu Ting Ting Diboikot, Ivan Gunawan Pertanyakan Rating Acara Televisinya

Ivan Gunawan bertanya-tanya soal dampak acara televisinya sejak beredar petisi yang menyerang Ayu Ting Ting.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 16 Agu 2021, 16:30 WIB
Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting. (Foto: instagram.com/ivan_gunawan)

Liputan6.com, Jakarta - Ayu Ting Ting sedang dilanda berbagai permasalahan. Setelah berurusan dengan haters yang membawa-bawa keluarganya, kini muncul petisi yang menuntut agar sang pedangdut tak muncul lagi di televisi.

Hal itu sampai ke telinga Ivan Gunawan dan Ruben Onsu. Dua partner Ayu Ting Ting sebagai presenter di acara televisi itu, menanggapi santai perihal kemunculan petisi tersebut.

Namun, Ivan Gunawan sempat menyiratkan kecemasannya perihal acara televisi Brownis yang dibawakannya bersama Ayu dan Ruben Onsu.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Menanyakan Rating

(Daniel Kampua/Fimela.com)

Namun, Ivan Gunawan menekankan kepada pemirsanya bahwa acara televisi yang ia bawakan itu masih dalam kondisi baik-baik saja.

"Tunggu-tunggu... Pengin tahu Brownis berapa share-nya? Kata orang-orang kok jelek? Kita bagus ya (ratingnya). Dua belas, ya," kata Ivan Gunawan seperti dikutip dari acara Brownis di kanal YouTube salah satu televisi swasta pada Minggu (15/8/2021).


Tanggapan Ruben Onsu

(Wimbarsana Kewas/Bintang.com)

Menyimak pertanyaan rekannya itu, Ruben Onsu mengaku tak terlalu memusingkan dan seperti enggan memikirkan segala yang berkaitan dengan hal itu.

"Biarkan orang berkata apa," ceplos Ruben Onsu.


Reaksi Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting sendiri juga tak terpengaruh oleh hal itu. Ia terlihat senada dan sepemikiran dengan Ruben Onsu dalam menanggapi hal ini.

"Biarlah orang berkata apa," ujar Ayu Ting Ting.


Petisi Boikot Ayu Ting Ting

Petisi yang meminta Ayu Ting Ting tak lagi muncul di televisi, pertama kali beredar pada 14 Agustus 2021. Hingga kabar ini dibuat, sudah ada lebih dari 120 ribu orang yang menandatangani petisi di situs change.org ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya