Liputan6.com, Palembang - Pandemi Covid-19 di Indonesia, membuat perekonomian porak-poranda. Bahkan, banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) gulung tikar, serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi para karyawan di berbagai perusahaan.
Untuk mengurangi beban masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menggulirkan bantuan sosial (bansos) sembako berupa beras, yang dibagikan ke warga terdampak pandemi Covid-19.
Sebanyak 1.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Covid-19, menerima bansos sembako beras di Palembang.
Baca Juga
Advertisement
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, untuk mempercepat pendistribusian bansos beras pada masyarakat, pihaknya menggandeng HMI Cabang Kota Palembang yang diberi tugas
Dia menilai, dalam mendeteksi keluarga yang layak diberikan bantuan adalah sesuatu yang tidak gampang.
"Kenapa kita berikan bantuan berupa beras, karena ini kebutuhan primer bagi setiap keluarga. stok kita sangat banyak bahkan tidak terbatas. Sebanyak 1.000 ton beras kita siapkan dan ini terus bergulir," katanya.
Tarmizi (47), penerima bansos sembako dari Pemprov Sumsel, merasa bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Apalagi sebagai tenaga buruh lepas, penghasilannya menurun drastis saat pandemi Covid-19.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur Herman Deru, yang sudah perhatian dengan memberikan bantuan beras ini," katanya.
Di waktu bersamaan, pembagian bansos juga digelar dan dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya. Bansos tersebut dibagikan Pemprov Sumsel, dengan menggandeng DPP Gencar, di Kantor BKPRMI Kota Palembang.
Penerima bansos sembako tersebut disasar ke para tenaga pengajar Alquran, yaitu ustadz dan ustadzah di kawasan Seberang Ulu (SU) I Palembang Sumsel.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bansos Sembako Beras
Wagub Sumsel Mawardi Yahya menuturkan, pemberian bantuan beras ini merupakan wujud komitmen pemerintah, untuk meringankan beban warga selama pandemi Covid-19.
Dengan adanya pemberian bantuan tersebut, dia mengharapkan bisa memantik warga lain yang berkemampuan, untuk menyisihkan sebagian rezekinya kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pemprov Sumsel melalui anggaran APBD Pemprov Sumsel, akan menyalurkan bansos beras kepada masyarakat yang belum tersentuh program bansos lainnya,” katanya.
Advertisement
Gembira dan Haru
Salah satu ustadzah dari kawasan SU I Palembang, Yulismarni menerima bansos sembako tersebut.
Dia yang sudah cukup lama menjadi pengajar Taman Kanak-Kanak (TK) Alquran tersebut, mengaku sangat gembira dan terharu, karena merasa diperhatikan oleh pemerintah.
"Senang sekali. Artinya pemerintah ada perhatian. Harapan kami tentunya bantuan seperti ini bisa terus diberikan, apalagi di tengah pandemi Covid-19,” katanya.