Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah tipis pada perdagangan saham Senin (16/8/2021). Keputusan perpanjangan atau tidak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan bayangi laju IHSG.
Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee menuturkan, IHSG akan sedikit koreksi. Pelaku pasar akan mencermati keputusan mengenai PPKM. Ia menilai, pelaku pasar akan hati-hati jelang keputusan PPKM dan libur kemerdekaan.
Advertisement
"Pasar akan sedikit koreksi, hati-hati. Sentimen positif dari Pidato Kenegaraan," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin pekan ini.
Sedangkan dari sentimen eksternal, Hans menilai, pelaku pasar akan berhati-hati mencermati data ekonomi Amerika Serikat seperti inflasi dan laporan pekerjaan. Selain itu, pekan ini ada pertemuan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve dan pernyataan pejabat the Federal Reserve. “Faktor (data ekonomi-red) ini pengaruhi pasar,” kata dia.
Hans prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 6.042-6.113 dan resistance di 6.179-6.263.
Hal senada dikatakan Head of Investment Research PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana. Ia menuturkan, pelaku pasar akan menunggu keputusan PPKM. Jika PPKM level 4 diperpanjang, Wawan menilai, IHSG akan turun. Sedangkan kalau PPKM diperpanjang tetapi level diturunkan, ia menuturkan, IHSG akan bertahan di kisaran 6.100.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, IHSG berpotensi tertekan pada hari kejepit. Namun, pada pekan ini, Ia prediksi IHSG masih berkutat dalam rentang konsolidasi wajar.
Pada pekan ini ada sejumlah rilis data ekonomi antara lain penjualan roda empat dan roda dua, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan sedikit banyak memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Awal pekan ini, IHSG akan bergerak di kisaran 5.996-6.198.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan, Hans memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), dan PT Ace Hardware Tbk (ACES).
Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Selain itu, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Advertisement
Rekomendasi Teknikal
Rekomendasi Teknikal untuk empat saham pilihan Hans antara lain:
1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham BRIS berpeluang naik, area akumulasi di level 2.220-2.420. Area cut loss bila turun di bawah level 2.170 dan target penguatan ke level 2.520-2.570
2.PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Saham MIKA berpeluang menguat, area akumilasi di level 2.260-2.320. Area cut loss bila turun di bawah level 2.210 dan target penguatan ke level 2.420-2.460.
3.PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)
Saham TCPI berpeluang menguat, area akumulasi di level 7.775-8.000. Area cut loss bila turun di bawah level 7.600 dan target penguatan ke level 8.300-8.600.
4.PT Ace Hardware Tbk (ACES)
Saham ACES berpeluang melemah, area sos di level 1.515-1.430. Area buyback jika break ke level 1.545 dan target pelemahan ke level 1.365-1.315.