Jokowi Pastikan Pemerintah Terus Kembangkan Ekonomi Digital

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, pemerintah sangat serius untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk dalam negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2021, 10:23 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Tahunan MPR RI 2021 di Gedung MPR/DPR di Jakarta, Senin (16/8/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, pemerintah sangat serius untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk dalam negeri. Salah satu cara yang dijalankan adalah dengan menginisiasi program “Bangga Buatan Indonesia”. Dengan program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal dalam kompetisi global.

"Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat," kata Jokowi dalam Sidang tahunan MPR 2021, Senin (16/8/2021).

Jokowi melanjutkan, digitalisasi UMKM juga terus dijalankan pemerintah dengan mendorong masuk ke aplikasi perdagangan elektronik dan lokapasar jumlahnya terus bertambah. Untuk diketahui, sampai Agustus 2021, sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM yang sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik.

"Partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global," kata Jokowi.

Berdasarkan catatannya, pada 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun. Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di tahun 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Naik Kelas

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, peningkatan kelas pengusaha UMKM juga menjadi agenda utama bagi pemerintah.

Berbagai kemudahan disiapkan untuk menumbuhkan UMKM, termasuk kemitraan strategis dengan perusahaan besar, agar cepat masuk dalam rantai pasok global.

"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM, serta meningkatkan pemerataan dan kemandirian ekonomi masyarakat," jelasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya