Top 3: Ingin Investasi Reksa Dana Saham? Simak Dulu Kiat Memilihnya

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin, 16 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 16 Agu 2021, 10:23 WIB
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Liputan6.com, Jakarta - Reksa dana saham dinilai menjadi pilihan untuk mulai masuk terutama bagi investor jangka panjang dan berprofil agresif. Hal ini didukung dari potensi pemulihan ekonomi Indonesia.

Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Freddy Tedja menuturkan, kabar positif datang dari ekonomi Indonesia yang akhirnya keluar dari resesi ekonomi. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan positif 7,07 persen year on year (YoY) pada kuartal II 2021.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibandingkan sejumlah negara di Asia lainnya, seperti India sebesar 1,6 persen, Korea Selatan sebesar 5,69 persen dan Jepang -1,6 persen.

Artikel ingin investasi reksa dana saham? simak dulu kiat memilihnya? Menyita perhatian pembaca di saham pada Minggu, 15 Agustus 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Senin (16/8/2021):

1.Ingin Investasi Reksa Dana Saham? Simak Dulu Kiat Memilihnya

Reksa dana saham dinilai menjadi pilihan untuk mulai masuk terutama bagi investor jangka panjang dan berprofil agresif. Hal ini didukung dari potensi pemulihan ekonomi Indonesia.

Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Freddy Tedja menuturkan, kabar positif datang dari ekonomi Indonesia yang akhirnya keluar dari resesi ekonomi. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan positif 7,07 persen year on year (YoY) pada kuartal II 2021.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibandingkan sejumlah negara di Asia lainnya, seperti India sebesar 1,6 persen, Korea Selatan sebesar 5,69 persen dan Jepang -1,6 persen.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2.Bank KB Bukopin Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun pada Tahap I 2021, Ini Rencana Pengunaan Dananya

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) akan menerbitkan obligasi dan obligasi subordinasi tahap I tahun 2021 masing-masing Rp 1 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu, 15 Agustus 2021, PT Bank KB Bukopin Tbk menawarkan obligasi Rp 1 triliun dan terdiri dari dua seri.

Seri A berjangka waktu tiga tahun dan jatuh tempo pada 9 September 2024. Seri B berjangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada 9 September 2026.

Berita selengkapnya baca di sini


3.Ada Relaksasi PPnBM, Penjualan Mobil Astra International Naik 62,23 Persen hingga Juli 2021

Gedung PT Astra International Tbk (Foto: Astra)

Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) meningkat hingga Juli 2021. Hal ini juga didukung dari program relaksasi PPnBM yang berlaku hingga akhir 2021.

PT Astra International Tbk mencatat penjualan mobil mencapai 242.780 unit hingga Juli 2021. Realisasi penjualan ini naik 62,23 persen dari periode sama tahun lalu mencapai 149.645 unit. Pada Juli 2021, perseroan mencatat penjualan mobil 32.968 unit. Realisasi tersebut naik 225,12 persen dari penjualan mobil pada periode sama tahun lalu sebesar 10.140 unit.

Pada Juli 2021, penjualan mobil berdasarkan merek dikontribusi tertinggi dari Toyota sebesar 21.826 unit, Daihatsu sebesar 9.284 unit, Isuzu sebesar 1.826 unit, UD Trucks sebesar 28 unit dan Peugeot sebesar empat unit.

 

Berita selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya