Perdana, Pertamina Kapalkan 350 Ribu Barel Minyak dari Blok Rokan

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengapalan perdana minyak mentah sebanyak 350 ribu barel dari Dermaga Dumai, Riau di Wilayah Kerja (WK) Rokan

oleh Tira Santia diperbarui 16 Agu 2021, 14:36 WIB
Pertamina terus lakukan persiapan untuk alih kelola Blok Rokan

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan pengapalan perdana minyak mentah sebanyak 350 ribu barel untuk diolah di kilang milik BUMN tersebut, dari Dermaga Dumai, Riau, yang merupakan terminal utama untuk lifting minyak mentah di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin menjelaskan pengapalan minyak mentah dilakukan dua kapal secara bersamaan pada Sabtu (14/8/2021) lalu.

Pengapalan pertama berupa Sumatran Light Crude dengan volume mencapai 199.777 barel, menggunakan kapal tanker MT Bull Damai 1 dengan tujuan kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Sedangkan pengapalan kedua berupa Duri Crude, dengan volume 150.386 barel menggunakan kapal tanker MT Amarin Indah, dengan tujuan kilang Pertamina RU VI Balongan.

Ia mengatakan pengapalan perdana minyak mentah ini menunjukkan bahwa alih kelola WK Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PHR pada 9 Agustus lalu telah berjalan dengan lancar.

"Pengapalan untuk penggunaan domestik ini juga merupakan wujud dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri," ujar Jaffee.

Sumatran Light Crude (SLC) adalah minyak mentah yang diproduksi dari lapangan-lapangan seperti Minas, Bangko, Bekasap, dan Kotabatak. SLC memiliki karakteristik minyak ringan dengan kadar belerang rendah.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Lapangan Duri

Proses alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan di Provinsi Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah mencapai 99,5 persen.

Sedangkan Duri Crude (DC) adalah minyak mentah yang diproduksi dari Lapangan Duri yang memiliki karakteristik minyak berat (heavy oil). Minyak berat memiliki sifat kental dengan tingkat kepekatan tinggi sehingga diperlukan teknologi injeksi uap (steamflood) untuk mengangkat lebih banyak minyak dari perut bumi.

Produksi minyak mentah dari WK Rokan akan dialokasikan ke kilang–kilang minyak dalam negeri milik Pertamina, seperti RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan dan RU VI Balongan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya