Liputan6.com, Seoul - HyunA dan sang kekasih, Dawn, akan debut sebagai duo pada 9 September mendatang. Pelantun "Bubble Pop" ini menuturkan pengalamannya saat syuting video klip di akun Instagram miliknya, Senin (16/8/2021).
Bukannya pengalaman indah karena satu lokasi syuting bareng kekasih, ia juga mengalami peristiwa tak mengenakkan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, idol K-Pop di bawah agensi P Nation milik PSY ini menderita vasovagal syncope. Kondisinya ini membuat wanita 29 tahun tersebut sering pingsan.
Ia juga kerap hilang kesadaran di lokasi syuting.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
48 Jam Penuh
Dilansir dari Soompi, HyunA bercerita bahwa syuting video klip berjalan mulai tanggal 11 hingga 14 Agustus lalu, selama 48 jam penuh.
"Karena aku sering pingsan beberapa kali dalam sehari, sebuah mobil ambulans disiagakan di lokasi syuting video klip untuk pertama kalinya," tulisnya di caption.
Advertisement
Jadi Kesal
HyunA bercerita bahwa ada kalanya ia pingsan saat menari dengan energik. "Aku kesal karena tubuhku tak mau bekerja sama sepenuhnya saat persiapan, juga kurasa ini salahku karena sebelumnya tak menjaga diriku," tulisnya.
Ia menceritakan, "Aku membuka mata setelah dihubungkan dengan infus. Tekanan darahku saat itu 70/40, jadi aku tak langsung bisa syuting. Tapi saat aku pulang ke rumah sendirian setelah semuanya selesai, aku berpikir, 'Wow, betapa leganya'."
Mantan anggota Wonder Girls dan 4Minute ini kemudian berterima kasih kepada orang-orang yang selama ini membantunya.
Diungkap Tahun 2019
Tahun 2019, HyunA mengungkap dirinya mengidap depresi, gangguan panik, dan vasovagal syncope. "Aku adalah seseorang yang selalu tangguh, jadi aku tidak bisa percaya diagnosis depresi dan gangguan panik. Aku tidak mempercayainya selama setahun," kata HyunA kala itu.
Ia mengungkap diagnosis atas gangguan mental ini didapatnya pada 2016.
Advertisement
Sempat Disembunyikan
Ia juga mengungkap sempat menyembunyikan kondisi vasovagal syncope yang diidapnya.
"Karena aku mengkhawatirkan hal ini, aku tak mau mengatakannya pada siapa pun. Aku ingin menyimpan rahasiaku untuk waktu lama. Tapi setiap kali aku pingsan, aku menjadi was-was dan merasa menyesal," tuturnya.