Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4,3 dan 2 yang dilakukan sejak 7 hingga 16 Agustus 2021 di Jawa-Bali menunjukkan hasil yang positif.
“Hal ini dapat terlihat dari tren kasus konfirmasi yang pada tanggal 15 Agustus kemarin turun hingga 76 persen dan kasus aktif turun 53 persen dari titik puncaknya,” kata Menkomarves dalam konferensi pers evaluasi dan penerapan PPKM, Senin (16/8/2021).
Advertisement
Luhut menyebut, penerapan PPKM level 4,3 dan 2 pada minggu sebelumnya dilaporkan tren kasus konfirmasi Covid-19 turun diangka 59 persen, namun kini tren penurunan kasus tersebut terus mengalami peningkatan diangka 76 persen.
“Kalau minggu lalu saya laporkan turun 59 persen, sekarang 76 persen, dan kasus aktif turun 53 persen dari titik puncaknya,” ujarnya.
Selain itu, jumlah angka kesembuhan juga meningkat dan jumlah kematian terus mengalami penurunan. Sejalan dengan itu, tren penurunan lainnya juga terjadi terhadap beberapa sektor.
“Kami juga melihat tren penurunan terjadi pada positivity rate, perawatan pasien, kasus konfirmasi dan angka kematian pada hampir seluruh provinsi di Jawa Bali,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbaikan
Namun, berdasarkan hasil kunjungan lapangan beberapa waktu lalu, Luhut menyebut masih ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan pada beberapa wilayah.
Oleh karena itu langkah-langkah intervensi telah diambil, antara lain dengan melakukan mobilisasi pasien-pasien isoman ke pusat-pusat isolasi yang disediakan oleh pemerintah kota/kabupaten dan memastikan ketersediaan obat serta oksigen concentrator.
“Sehingga kami harapkan dalam minggu depan akan terjadi perbaikan yang signifikan terutama untuk wilayah Bali dan Malang Raya,” pungkasnya.
Advertisement