Kreatif, Warga Surabaya Ciptakan Robot Untuk Bantu Mereka yang Isoman

Robot ini terbuat dari barang-barang bekas untuk membantu warga yang sedang isolasi mandiri.

oleh Syifa Aulia diperbarui 19 Agu 2021, 10:06 WIB
Ilustrasi robot. (Doc: CNBC)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Jalan Tembok Gede III, Bubutan, Surabaya berhasil membuat robot sebagai upaya untuk membantu warga setempat yang sedang isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi COVID-19. 

Pandemi membuat banyak warga terinfeksi virus corona. Warga yang terinfeksi namun tanpa gejala atau gejala ringan, terpaksa harus melakukan isoman di rumah. Hal itu membuat mereka tidak bisa keluar rumah untuk membeli makan atau keperluan lainnya.

Dengan adanya robot yang dirakit secara swadaya dan autodidak oleh warga RT 3 RW 2. Maka, dapat mengurangi interaksi warga dengan pasien COVID-19 guna meminimalisir penularan. 

 


Diberi nama 'Delta'

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Robot ini kemudian diberi nama 'Delta' yang terinspirasi dari varian virus corona. Delta adalah varian baru yang pertama kali muncul di India dan sangat menular. Varian Delta ini menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia pada gelombang kedua.

 


Butuh waktu seminggu

Ilustrasi teknologi. (Doc: LinkedIn)

Lama waktu perakitan robot Delta memakan waktu seminggu. Sebelum adanya robot Delta, warga Tembok Gede III pernah menciptakan dua unit robot.

"Tetapi, kedua robot itu belum dapat bergerak atau berjalan jauh, cuma bisa mengeluarkan suara untuk imbauan," kata Aseyan selaku ketua RT, seperti dikutip dari Antara.

Kreativitasnya itu membuat daerah tersebut dikenal sebagai Kampung Pintar.

 


Pakai remote control

ilustrasi remot

Untuk dapat berjalan dari rumah ke rumah, robot Delta dikendalikan dengan remote control. Benda itu dapat berjalan hingga radius 100 meter.


Dibuat dari barang bekas

Televisi memang bisa dikatakan teman hidup paling setia yang menemani kita dari tahun ke tahun.

Menariknya, pembuatan robot ini memanfaatkan barang-barang rumah tangga yang sudah tidak terpakai. Meskipun begitu, biaya yang dikeluarkan sekitar belasan juta rupiah. 

Perakitan komponen elektronika atau motoriknya diketuai oleh Aseyan. Ia mengaku mempelajari tahapan pemasangannya secara autodidak.


Memiliki banyak fungsi

Ilustrasi disinfektan, elektronik. (Photo by stories on Freepik)

Tak hanya berfungsi sebagai pengantar makanan dan kebutuhan lain bagi warga yang sedang isoman, robot Delta juga dapat digunakan untuk menghidangkan suguhan kepada tamu yang datang ke kampung tersebut. Lalu bisa dioperasikan untuk menyemprot disinfektan.


Beroperasi setiap malam

Buat yang mencari tahu kapan malam Lailatul Qadar, inilah jawabannya. (Ilustrasi: Pexels.com)

Delta kemudian menjadi hiburan warga setempat serta dioperasikan setiap malam. Aseyan berharap tiga unit robot ini dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya