Pemerintah Bakal Evaluasi Perpanjangan PPKM Level Setiap Minggu

Luhut memastikan apabila situasi Covid19 semakin membaik, perpanjangan PPKM level akan diturunkan ke level yang lebih rendah.

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Agu 2021, 22:53 WIB
Suasana pertokoan yang dijual hingga disewakan akibat dampak pandemi Covid-19 di Kawasan Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (14/8/2021). Pemerintah resmi menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen atas sewa toko atau gerai para pedagang eceran (sewa toko bebas PPN). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai  pertanyaan tentang sampai kapan kebijakan perpanjangan PPKM akan berlangsung.

Dia pun menegaskan jika selama Covid-19 ini masih menjadi pandemi, PPKM ni akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Dia memastikan apabila situasi Covid19 semakin membaik, PPKM level akan diturunkan ke level yang lebih rendah.

"Di mana level 2 dan 1 nantinya akan mendekati situasi kehidupan new normal (Normal Baru). Oleh karena itu, evaluasi akan dilakukan setiap minggu sehingga perubahan situasi dapat direspon secara cepat,” tegas dia dalam konferensi pers, Senin (16/8/2021).

Senada, Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin memperkirakan bahwa Virus Corona akan tetap ada dalam durasi yang lama.

Dia pun meminta masyarakat untuk mulai beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin.

 


Vaksinasi

Petugas melakukan screening sebelum tenaga kesehatan menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021 (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa mulai Bulan Januari 2021 hingga kini telah ada 83 juta suntikan vaksinasi di Indonesia dari target 100 juta suntikan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo hingga akhir Agustus 2021.

“Selain vaksinasi, kita juga akan menerapkan ujicoba screening dengan sistem digital pada mall yang akan dilanjutkan ke industry, transportasi, keagamaan, pariwisata dan pendidikan. Jadi sistem itu akan diadjust ke kehidupan kita sehari-hari,” tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya