Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (17/8/2021). Dalam upacara tersebut, Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Jokowi mengenakan pakaian adat Lampung. Berbeda dengan suaminya, Iriana tampak mengenakan busana tradisional berpadan kain songket.
Baju adat yang dikenakan Jokowi didominasi warna merah dan putih. Jokowi tampak hadir sekitar pukul 09.30 WIB. Di sana, Jokowi sudah ditunggu Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mengenakan pakaian adat Sunda, tepatnya dari wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini hanya dihadiri undangan terbatas. Aturan ini ditetapkan untuk lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat karena pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Tampilan ini diperlihatkan Jokowi setelah kemarin, Senin, 16 Agustus 2021, dirinya melanjutkan tradisi berbusana adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2021. Ia mengenakan pakaian adat Suku Baduy, tepatnya warga Baduy Luar.
Di penghujung pidato kenegaraannya, Jokowi mengaku baju adat Baduy itu disiapkan khusus oleh Jaro Saija, tetua adat masyarakat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes. Ia pun berterima kasih untuk itu.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Busana dari NTT
Setiap Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, Jokowi selalu mengenakan busana yang berbeda. Tahun lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengenakan pakaian khas dari Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jokowi menjelaskan, busana berupa kain tenun itu bermotif Berantai Kaif Nunkolo. Motifnya dimodifikasi dari bentuk belah ketupat dengan batang tengah yang berarti sumber air.
Sementara itu, pada bagian pinggirnya yang seperti bergerigi, melambangkan wilayah berbukit dan berkelok-kelok. Sementara warna merah pada baju itu melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo.
Advertisement
Naskah Proklamasi
Sekretariat Presiden akan kembali menghadirkan naskah asli Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Selasa (17/8/2021).
Naskah asli Teks Proklamasi tulisan tangan Presiden Pertama RI Sukarno itu telah diserahterimakan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) ke Sekretariat Presiden. Dokumen bersejarah tersebut ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka.
"Pada pagi hari ini, secara bersama-sama kita saksikan arsip negara, yaitu naskah Teks Proklamasi tulisan tangan Bung Karno yang merupakan bukti sejarah yang sangat bernilai tinggi, bernilai sangat berharga untuk kita semua bangsa Indonesia," kata Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko, lapor kanal News Liputan6.com.
Infografis HUT ke-75 RI, Pandemi dan Momentum Kebangkitan Bangsa
Advertisement