Liputan6.com, Manchester - Kepindahan Raphael Varane dari Real Madrid ke Manchester United atau MU telah menjadi salah satu transfer paling tak terduga musim panas ini. Raksasa Spanyol itu menyetujui biaya 50 juta euro atau sekitar Rp 845,8 miliar untuk melepas bek asal Prancis itu ke Man Utd.
Bagi pendukung Real Madrid, kepergian Varane ke MU membuat situasi menjadi rumit. Pasalnya, Los Blancos sebelumnya kehilangan Sergio Ramos yang pergi secara gratis ke Paris Saint-Germain.
Advertisement
Setelah mengundang banyak pertanyaan, Varane akhirnya mengungkapkan alasannya meninggalkan Santiago Bernabeu. Keputusan pemain berusia 28 tahun itu murni profesional.
Varane ingin mencari tantangan baru setelah karier yang mengesankan dengan Real Madrid. Dia telah memenangkan 18 trofi dengan raksasa Spanyol itu, termasuk tiga gelar La Liga Spanyol dan empat Liga Champions.
Varane memilih Liga Inggris karena kompetisi di Negeri Ratu Elizabeth itu merupakan level tertinggi di sepak bola saat ini. Selain itu, MU adalah salah satu dari sedikit klub di mana diabisa bercita-cita untuk memenangkan semua trofi lagi.
Sir Alex Ferguson
Tidak banyak yang tahu jika Manajer MU Sir Alex Ferguson berusaha untuk mengontrak Varane pada 2011. Saat itu, keluarga Varane berpikir pergi ke Manchester terlalu dini untuknya.
Tapi, sekarang Varane akhirnya resmi bergabung dengan MU meski Ferguson telah pensiun pada 2013 lalu. "Ada banyak desas-desus dan banyak orang berbicara tentang saya dan Manchester United sejak 2011, ketika Sir Alex Ferguson datang ke rumah ibu saya," kata Varane di situs MU.
Advertisement
Momen yang tepat
"Ketika itu nyata, saat itulah saya berbicara dengan klub saya, dan saya merasa itu adalah kesempatan nyata untuk bermain di Liga Inggris untuk Manchester United," ucap Varane.
"Saya pikir itu adalah momen yang baik karena banyak hal, tetapi saya pikir yang paling penting adalah ini adalah tantangan baru dan itu adalah motivasi besar untuk memulai di liga baru di klub besar seperti Manchester United."
"Kesempatan ini sangat luar biasa bagi saya, jadi saya memilih perubahan ini untuk saya dan keluarga saya. Mereka telah datang dengan saya. Anda merasakan ketika segala sesuatunya adalah momen yang baik dan ini adalah momen yang tepat," pungkas pemenang Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis itu.