KILAS NUSANTARA: Viral Video Pria di Sumba Barat Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 18 Agu 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi Upacara Bendera

Liputan6.com, Jakarta - Video seorang pria memanjat tiang bendera untuk memasang bendera merah putih yang jatuh viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat, bendera yang dikerek paskibra dalam upacara HUT ke-67 RI di Kecamatan Loli, Sumba Barat, NTT, jatuh saat ingin mencapai ujung tiang. Kemudian seorang pria dengan sigap langsung memanjat tiang tersebut untuk membenahi tali yang tersangkut. Bendera pun dinaikan kembali dengan selamat.

Camat Loli, Semuel Lango Manupele membenarkan peristiwa dalam video tersebut. Dirinya menyebut, saat itu angin kencang dan tali pangait tali terlepas sehingga bendera terjatuh. Soal pria yang sigap memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali, Semuel mengatakan, namanya Soleman Sairo, menjabat Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Bera Dolu, Kecamatan Loli.

 

 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:


Selebaran Gelap Bernada Satire Penuhi Klaten

Ilustrasi Foto Pria Bertopeng (iStockphoto)

Selebaran gelap bernada satire bertuliskan “Dipaksa Sehat di Negeri Sakit” tersebar di Klaten. Kasat Intelkam Polres Klaten AKP Panaji Suryo Saputro mengaku tengah memburu pelaku penyebar. Polisi sudah mempelajari hasil rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi selebaran gelap tersebut ditempel.

Sementara itu, Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi di mana selebaran-selebaran itu ditemukan. Namun belum mengambil tindakan untuk membongkar kasus ini, lantaran masih sibuk mengurus pandemi Covid-19. Polisi juga membiarkan, selebaran-selebaran itu masih menempel di jalan-jalan Klaten.

 

 


Bakar Sampah Mobil Ikut Terbakar

Ilustrasi api. (Photo by Ricardo Gomez Angel on Unsplash)

Gara-gara membakar sampah, sebuah mobil warga ikut terbakar. Peristiwa itu terjadi di perumahan Lebak Indah Regency, Gading, Tambaksar, Surabaya. Kepala Pos PMK Mulyorejo Mujiono mengatakan, pihaknya menduga kuat kebakaran berasal dari sampah yang dibakar. Hal itu terlihat dari rembetan api dari tempat sampah yang dibakar.

Sialnya bukan pemilik mobil yang membakar sampah tersebut, melainkan orang lain. Pemilik mobil sedang berada di dalam rumah saat seseorang membakar sampah di dekat mobilnya yang sedang diparkir di pinggir jalan dekat rumahnya. Warga yang melihat kepulan asap langsung memadamkan apai yang membakar mobil tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya