3 Langkah Diet Aman Turunkan Berat Badan

Mencapai berat badan ideal tidak cukup dengan diet menghilangkan makanan jenis tertentu

oleh Mina Megawati diperbarui 19 Agu 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi turunkan berat badan. (dok. Ketut Subiyanto/Pexels/Brigitta Bellion)

Liputan6.com, Denpasar - Memiliki berat badan ideal menjadi mimpi banyak orang. Selain demi penampilan, pertimbangan lainnya tentu saja aspek kesehatan.

Namun, upaya menurunkan berat badan tentu harus memerhatikan berbagai aspek secara holistik. Tidak boleh asal-asalan karena berisiko.

Seperti yang dikatakan Praktisi Makanan Sehat, Aaron Fisman, dalam menurunkan berat badan tidak bisa hanya dengan satu aspek saja, misalnya diet atau mengurangi asupan kalori saja.

Menurut Aaron, diet saja tak lantas bikin berat badan turun dan tetap stabil bertahun-tahun.

"Saya ingin kaya hanya dengan cara membelanjakan uang lebih sedikit dari gaji yang saya terima. Apakah saya akan cepat dengan cara itu?," kata Aaron saat berbincang dengan Health Liputan6.com di Bali belum lama ini.

"Lalu, bagaimana saya dapat bertahan hanya dengan membalanjakan uang yang sedikit itu?," Aaron melanjutkan.

Ilustrasi yang Aaron buat merupakan gambaran kondisi tubuh saat pengurangan berat badan hanya terfokus pada diet atau defisit kalori saja.

Pola tersebut, lanjut Aaron, tidak memedulikan jenis asupan lain yang juga diperlukan tubuh dengan komposisi berimbang.

“Kadang secara sadar kita menyakiti tubuh dengan makan makanan yang diketahui akan berdampak buruk untuk kesehatan,” kata Aaron.

 


3 Jurus Sehat Turunkan Berat Badan

Lebih lanjut mantan CEO East Bali Cashews mengatakan bahwa pola hidup dan makan seimbang harus dilakukan secara konsisten.  

Aaron pun membagikan tiga cara cerdik untuk mengatasi berat badan berlebih.

1. Memahami Kepadatan Kalori (Calorie Density)

Kepadatan kalori (calorie density) adalah ukuran kandungan kalori makanan relatif terhadap berat atau volumenya. Saat kita berfokus pada makanan rendah kalori memungkinkan kita untuk makan makanan dalam jumlah besar sambil tetap mengurangi kalori.

“Ada orang yang menderita obesitas, tapi tubuhnya mengalami kekurangan nutrisi,” katanya.

Menurut Aaron, itu terjadi karena yang bersangkutan hanya fokus pada jumlah makanan tanpa memerhatikan kandungan nutrisinya.

Kondisi malanutrisi dapat dihindarkan ketika sedang menurunkan berat badan, jika pelakunya cukup memerhatikan kepadatan kalori pada makanannya. Selain itu tubuh menjadi sehat dan membantu menurunkan berat badan.

Beberapa jenis makanan yang memiliki kepadatan kalori rendah ada pada; sayur, buah, daging dan ikan, susu dan yogurt, telur, minuman bebas gula, kacang (tapi batasi porsinya).

Selain itu, pelaku diet wajib tahu makanan apa saja yang berkalori tinggi, seperti permen dan kripik, makanan cepat saji, minyak, high fat dairy, dan minuman berkadar gula tinggi.

 


2. Membuat Aturan atau Pola

Setiap orang tentu memiliki kenyamanan yang berbeda dalam mengatur pola makannya. Untuk itu, buatlah aturan dan pola yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun pola makan, yaitu dia menyarankan memilih makanan tanpa minyak (no oil), tanpa gula putih (no sugar), tanpa nasi putih, tanpa produk hewani (no animal product).

Keempat poin ini baiknya dilakukan secara perlahan dan bertahap. Misalnya, minggu pertama dimulai dengan mengurangi minyak, minggu kedua dan seterusnya mengurangi gula, nasi putih, dan produk hewani. Jika kesulitan mengurangi asupan nasi, bisa mencampurnya dengan ketela, kacang hijau atau menggantinya dengan nasi merah atau hitam.

 


3. Merayakan Pencapaian

It’s time to celebrate," katanya. Waktunya menghadiahi diri atas upaya yang telah dilakukan. Tahap ini bukan hanya sekadar memanjakan lidah, tapi memberi sinyal positif pada pikiran bahwa pengaturan pola makan adalah fase baik, menyenangkan, dan bebas stres.

Misalnya, dengan menikmati satu cup es krim bersama anak-anak, meneguk segarnya air soda saat pesta ulang tahun sahabat, atau mungkin sepotong kue ulang tahun. Catatan pentingnya, lakukanlah secara sadar dan tidak terburu-buru.

 


Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya