Pasien Tidak Lagi Menumpuk di Rumah Sakit, Kasus Covid-19 di Kediri Melandai 

Dia berharap nantinya semakin mampu menumbuhkan semangat untuk kembali menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Kediri.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Shutterstock By Photoroyalty)

Liputan6.com, Kediri - Tren Covid-19 di Kabupaten Kediri, mulai turun yang terlihat dari tidak adanya penumpukan pasien di rumah sakit.

"Sudah tidak ada lagi penumpukan pasien di rumah sakit, sudah tidak ada lagi pasien yang tidak mendapatkan tempat tidur dan sebagainya," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dikutip dari Antara, Rabu (18/8/2021).

Dia berharap nantinya semakin mampu menumbuhkan semangat untuk kembali menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Kediri.

"Perlu dipikirkan cara-cara salah satunya adalah dengan menggenjot UMKM. Ini nanti saya minta kepada Dinas Kopusmik untuk segera merealisasikan baik itu penanganan ekonomi ataupun bantuan sosial. Agar realisasi anggarannya bisa 100 persen," kata Mas Bup, sapaan akrabnya.

Di Kabupaten Kediri, hingga Senin (16/8/2021) terdapat 9.795 orang yang terkonfirmasi positif. Ada 959 orang yang sudah meninggal dunia, dan ada 1.511 orang yang masih dirawat.

Untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Kediri antara lain RS SLG Kabupaten Kediri, RSKK, serta RS HVA Toeloengredjo. Selain itu, juga ada rumah sakit lainnya yang juga dimanfaatkan untuk menangani pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pemkab Kediri juga giat melakukan vaksinasi pada masyarakat, termasuk saat peringatan Hari Pramuka yang ke-60, juga dilakukan vaksinasi Covid-19 yang menyasar pelajar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Terus Ditekan

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib mengatakan, pemerintah berupaya keras agar virus ini bisa ditekan. Saat ini, kasus memang naik turun, namun diharapkan bisa semakin berkurang.

"Ini kasus naik turun. Kalau yang meninggal menurun, walaupun belum signifikan dan masih kategori tinggi," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata mereka yang meninggal dunia ada di rumah sakit. Kondisinya sudah drop, sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Guna menekan penyebaran Covid-19, Dinkes juga menggandeng relawan untuk ikut membantu sosialisasi penanganan protokol kesehatan. Salah satunya dengan mengenalkan layanan telemedicine secara gratis, yang kini bisa dimanfaatkan semua masyarakat di Kabupaten Kediri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya