Liputan6.com, Barcelona- Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan fakta mengkhawatirkan soal klub. Seperti dilansir Skysports, Laporta mengungkapkan bahwa raksasa La Liga ini memiliki utang sebesar 1,15 miliar euro.
Laporta menyalahkan bahwa presiden Barcelona sebelumnya, yakni Josep Bartomeu memberikan "warisan yang mengerikan" dimana gaji klub mencapai 103 persen dari pendapatan di Camp Nou.
Advertisement
Tidak hanya itu, ia juga menyalahkan situasi "dramatis" klub atas kepergian Lionel Messi dan bersikeras bahwa Bartomeu dan dewan direksinya harus bertanggung jawab.
Laporta, dalam masa jabatan keduanya sebagai presiden klub setelah memenangkan pemilihan 2021 awal tahun ini, mengatakan pada konferensi pers langsung: "Gaji kami mewakili 103 persen dari total pendapatan klub. Itu 20-25 persen lebih banyak dari pesaing kami."
"Hal pertama yang harus kami lakukan ketika kami tiba adalah meminta pinjaman sebesar €80 juta karena jika tidak, kami tidak dapat membayar gaji. Rezim sebelumnya penuh dengan kebohongan."
Laporta melanjutkan: "Kami juga menemukan bahwa kami harus melakukan beberapa perbaikan mendesak ke Camp Nou karena jika tidak, itu menimbulkan risiko bagi para penggemar yang hadir. Kami juga menemukan bahwa klub telah menerima 50 persen dari biaya hak siar TV di muka.
"Kami menemukan kebijakan upah dalam bentuk piramida terbalik, dimana veteran dengan kontrak panjang dan anak muda dengan kontrak pendek. Tidak ada pemotongan upah, ini adalah kebohongan."
"Kami telah menemukan bahwa pembayaran yang tidak proporsional telah dilakukan kepada perantara, bahkan tidak kepada agen.
Bahkan, kekayaan bersih Barcelona pun merosot tajam pada eranya setelah Bartomeu lengser. "Barcelona memiliki kekayaan bersih negatif sebesar €451 juta, itu adalah warisan yang mengerikan. Apa yang telah terjadi sangat mengkhawatirkan."
"Surat (terbuka) Bartomeu adalah upaya untuk membenarkan manajemen yang tidak dapat dibenarkan. Ini adalah latihan keputusasaan. Mereka bertanggung jawab atas semuanya hingga 7 Maret. Mereka tidak akan lepas dari perbuatannya."
Berterima Kasih Kepada Pique
Demi melakukan penghematan, bek Barcelona Gerrard Pique rela memangkas gaji yang diterimanya setelah mengerti dengan kondisi keuangan klub saat ini.
Joan Laporta juga berharap pemain senior lainnya seperti Jordi Alba segera menyusul.
“Saya berterima kasih kepada Pique atas kesediaannya membantu klub. Pengurangannya telah membantu kami mendaftarkan pemain. Kami dapat mendaftarkan Kun (Sergio Aguero) dengan kesepakatan yang kami rencanakan dengan pemain lain. Saya harap kapten lain bertindak seperti Pique, "kata Laporta.
Terlepas dari banyak masalah, Laporta percaya Barcelona dapat memperbaiki situasinya dan telah mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil pinjaman "550 juta euro dengan tingkat bunga 1,1 persen untuk merestrukturisasi klub".
Advertisement
Butuh Waktu
Meskipun mendapat dana yang banyak, ia merasa hal ini akan membutuhkan waktu beberapa tahun bagi klub untuk kembali pada pijakan keuangan yang lebih stabil.
"Situasinya dramatis, tapi kami punya kabar baik," kata Laporta. “Rencana strategis berdasarkan kredibilitas dan pengalaman kami, pada aset yang dimiliki Barca, membuat situasi ini sementara. Saya pikir dalam beberapa tahun, ekonomi klub akan sehat.
“Kami tidak takut sama sekali. Kami sangat termotivasi dan positif dan moralnya tinggi. Ini tantangan besar tetapi kami mampu mengatasinya", ucapnya.
Terakhir, dia mengajak kepada semua fans Barca baik di Spanyol maupun seluruh dunia untuk kompak. "Saya ingin mengajak semua penggemar Barca dan seluruh klub untuk bersatu. Dengan sepak bola dan persatuan, saya yakin era ini akan penuh dengan kesuksesan."
Seperti diketahui, pertandingan La Liga musim 2021/22 sudah resmi dilaksanakan pada Sabtu (14/08/2021) kemarin, Ayo dukung tim kebanggaanmu bertanding dengan menyaksikan live streaming La Liga.
Sumber: Skysports
Penulis: Andrya Nabil Fauzan (Vidio)
Peringkat
Advertisement