Jelang Rilis Neraca Perdagangan, Rupiah Melemah

Rupiah dibuka melemah 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.395 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2021, 11:01 WIB
Pekerja menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini Rabu (19/6) ditutup menguat sebesar Rp 14.269 per dolar AS atau menguat 56,0 poin (0,39 persen) dari penutupan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar )

Liputan6.com, Jakarta - Jelang rilis data neraca perdagangan Juli 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah pada Rabu pagi.

Dikutip dari Antara, Rabu (18/8/2021), rupiah dibuka melemah 22 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp14.395 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.373 per dolar AS.

"Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus COVID-19 masih mendorong pelaku pasar mencari aset aman di dolar AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra.

Data penjualan ritel AS pada Juli 2021 memburuk dan disinyalir karena efek kenaikan kasus COVID-19 di Negeri Paman Sam.

Di sisi lain, lanjut Ariston, pagi ini pasar akan menunggu data neraca perdagangan Juli 2021 yang diekspektasikan surplus lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu lebih dari 2 miliar dolar AS.

"Bila demikian, ini bisa mendukung penguatan nilai tukar rupiah," ujar Ariston.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kasus Covid-19

Karyawan menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia terus menurun di mana pada Selasa (17/8/2021) mencapai 20.741 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,89 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 1.180 kasus sehingga totalnya mencapai 120.013 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 32.225 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,35 juta. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 di Tanah Air mencapai 384.807 kasus.

Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.350 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.

Pada Senin (15/8/22021) kemarin, rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.373 per dolar dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.388 per dolar AS.

   

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya