Program Vaksinasi Merdeka Tembus 100 Persen, Polri Beri Penghargaan ke Relawan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan apresiasinya terhadap 30 ribu relawan yang telah meluangkan segenap daya dan upaya dalam menyukseskan program vaksinasi Merdeka.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2021, 13:42 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keterangan saat rilis kasus narkoba jaringan Timur Tengah di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6/2021). Ratusan paket sabu dikemas dengan tiga jenis paket yang berbeda. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberi penghargaan kepada para relawan program vaksinasi Merdeka guna mencapai target 100 persen vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh warga Jakarta.

"Dalam kesempatan ini saya, Bapak Panglima TNI, Bapak Menkes dan seluruh jajaran stakeholder memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian prajurit, tenaga kesehatan, relawan terbaik kita," kata Listyo di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 Agustus kemarin.

Menurut dia, hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada TNI-Polri dan seluruh pihak terkait untuk menyusun strategi percepatan vaksinasi Covid-19 secara masif dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengajukan program Vaksinasi Merdeka.

"Saat kita launching beliau (Kapolda Metro Jaya) menyampaikan bahwa 17 Agustus 2021 diharapkan bisa tembus pemberian vaksin dosis pertama 100 persen. Alhamdulilah, kita tagih sebelum tanggal 17 Agustus, pada 8 Agustus tembus 100 persen dan saat ini masuk vaksin tahap dua kurang lebih 50 persen," tambah Kapolri. 

Terkait hal ini, Fadil Imran menyampaikan apresiasinya terhadap 30 ribu relawan yang telah meluangkan segenap daya dan upayanya dalam menyukseskan program vaksinasi Merdeka.

"Saya bersyukur, alhamdulillah banyak masyarakat dan komponen masyarakat yang mau bergabung dengan kami. Hanya dalam jangka waktu tiga hari kami bisa mengonsolidasikan lebih dari 30 ribu relawan di Jakarta," kata Fadil Imran.

Fadil pun mengungkap saat dirinya bertanya mengapa para relawan tersebut rela mempertaruhkan nyawanya di garis depan berjuang melawan Covid-19. 

"Ditanya mengapa mereka mau jadi relawan vaksinasi? Mereka sampaikan kami cinta Indonesia, kami cinta Jakarta, kami cinta semuanya agar semuanya segera bisa keluar dari pandemi," tambahnya.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua


Respons Relawan Vaksinasi Merdeka

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat meluncurkan program Kampung Tangguh Jaya di Cengkareng, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Salah seorang perwakilan relawan dari kalangan dokter gigi, Susi Ramadhani mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menjadi penghalang bagi para dokter untuk menjalankan tugasnya.

"Sejak masuk COVID-19 di Indonesia, kami belum bisa bekerja secara maksimal membantu teman-teman memerangi pandemi. Mungkin doa kita terjawab dengan tawaran dari pihak kepolisian untuk bergabung dalam kegiatan ini," ujar Susi. 

Perwakilan relawan lainnya dari komunitas Forum Suporter Sepak Bola Indonesia, Richard Ahmad Suprianto mengatakan antusiasme dari komunitasnya untuk terlibat mendukung program vaksinasi Merdeka sangat luar biasa.

"Kita dari Forum Suporter Indonesia sejak dihubungi Polda Metro Jaya untuk meminta bantuan menjadi relawan, kita siap sedia. Dalam dua hari mengumpulkan 1.800 orang untuk menjadi relawan vaksinasi Merdeka," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya