Kasus Covid-19 Menurun tapi PPKM Malah Naik Jadi Level 4, Warga Blora Bingung

Kebijakan pusat terkait perpanjangan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 17-23 Agustus 2021 bikin bingung masyarakat Blora.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 18 Agu 2021, 19:20 WIB
Ketua Korwil PPNI Eks Karesidenan Pati yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Kebijakan pusat terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tanggal 17-23 Agustus 2021 bikin bingung masyarakat Blora, Jawa Tengah. Pasalnya, Kabupaten Blora seharusnya turun level 2 malah justru naik level 4.

Zainal Mutaqin, salah satu warga Bogorejo menilai, pemerintah pusat keliru menetapkan kebijakan yang tertuang pada edaran Intruksi Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Jawa Bali.

"Ngawur itu (Inmendagri, red). Seharusnya Blora dari level 3 turun ke level 2. Ini malah jadi naik level," ungkap Zainal kepada Liputan6.com, Rabu (18/8/2021).

Menurut Zainal, kebijakan yang diintruksikan oleh pusat itu juga membingungkan khalayak umum. Kata dia, seharusnya perlu ada kepastian penurunan level agar tidak merugikan masyarakat.

"Kudu ada aksi penurunan level PPKM atau peniadaan level PPKM. Kasihan para siswa sekolah, pekerja seni, dan masyarakat lainnya banyak yang merugi," kata salah satu guru honorer Blora itu.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Kasus Covid-19 di Blora Menurun

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, menjelaskan soal perpanjangan PPKM. Dia menuturkan, ada sejumlah faktor yang menjadi dasar penilaian pemerintah pusat mengategorikan Kabupaten Blora masuk PPKM level 4 Jawa Bali.

"Itu banyak dibahas dan banyak faktornya. Karena kasus delay, penggabungan aplikasi all record, NAR, terus admin corona Jateng asalnya kan beda-beda lalu jadi satu. Lalu ada lagi karena hitungan kasus," tutur Edi yang juga ketua Korwil PPNI Eks Karesidenan Pati.

Lebih lanjut, Edi mengungkapkan bahwa yang paling mendasar penentuan PPKM level dari pusat adalah masih banyaknya persoalan kasus data delay.

"Kita mengikuti seminggu ini sampai Senin. Kita masih akan mensikapi itu semua hari ini," kata Edi yang juga berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora yang di update setiap harinya di laman resmi corona.blorakab.go.id menunjukkan bahwa kondisi Covid-19 terus mengalami penurunan kasus.

Munculnya edaran Inmendagri tentang PPKM level 4, level 3, level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa Bali, yang dikeluarkan Kemendagri tertanggal 16 Agustus 2021, membuat bingung masyarakat, karena penilaiannya dipandang tidak sama dengan kondisi di Blora saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya