Tujuh Komponen Motor yang Mesti Diganti Secara Berkala

Saat memutuskan untuk membeli motor, jangan tahunya hanya isi bensin dan pakainya saja. Perawatan secara berkala wajib dilakukan agar motor selalu dalam kondisi prima.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 18 Agu 2021, 15:08 WIB
Servis sepeda motor Honda di AHASS

Liputan6.com, Jakarta - Saat memutuskan untuk membeli motor, jangan tahunya hanya isi bensin dan pakainya saja. Perawatan secara berkala wajib dilakukan agar motor selalu dalam kondisi prima.

Menurut Ade Rohman selaku Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), terdapat beberapa komponen atau spare part pada sepeda motor yang mempunyai masa kedaluwarsa atau tidak bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.

Apabila tidak mengganti komponen tersebut dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dapat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

"Misalnya sepeda motor sulit untuk dihidupkan hingga performa mesin tidak maksimal," terang Ade dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (18/8/2021).

Lebih lanjut ia menyebutkan, setidaknya ada tujuh komponen atau spareparts sepeda motor yang perlu diganti secara berkala. Berikut rinciannya:

1. Oli Mesin

Oli mesin mempunyai peran sangat penting pada sepeda motor. Pemilik motor diwajibkan mengganti oli mesin secara berkala dan rutin karena bagian ini berperan sebagai pelumas kinerja di dalam mesin kendaraan.

"Idealnya oli mesin diganti dengan batasan maksimal setiap empat bulan sekali atau ketika sudah memasuki jarak tempuh 4.000 km," katanya.

Namun perlu diperhatikan, penggantian oli ini turut didasarkan pada kondisi jalan atau jarak yang ditempuh bahkan kondisi cuaca atau lingkungan sekitar.

"Karena semakin jauh jarak tempuh yang dilewati, maka penggantian oli bisa lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan," tambah Ade.

2. Busi

Busi sendiri merupakan komponen yang berfungsi untuk memantik api agar pembakaran mesin bekerja. Apabila busi pada sepeda motor sudah kotor atau bahkan melewati batas jarak pemakaian, sebaiknya diganti dengan busi yang baru.

“Pergantian busi disarankan saat sepeda motor telah digunakan sudah menempuh jarak 8.000 km,” ujarnya Ade.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Saringan Udara

Saringan udara atau filter udara mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menunjang keawetan komponen mesin. Terutama komponen yang berhubungan dengan sistem pembakaran seperti Piston, Cylinder Comp, Ring Piston dan komponen lainnya.

Ade menjelaskan, jika saringan udara tidak diganti secara periodik akan menyebabkan komponen-komponen pada sistem pembakaran menjadi cepat aus dan perbaikannya memerlukan biaya yang besar karena harus dilakukan over houl dibagian atas mesin.

"Saringan udara perlu dilakukan penggantian secara rutin setiap jarak tempuh 16.000 km," jelasnya lagi.

4. Air Radiator

Sistem pendingin cairan atau radiator menjadi salah satu komponen penting pada motor. Perangkat tersebut memiliki fungsi untuk menjaga kondisi mesin agar tetap stabil. Agar kinerja sistem pendingin selalu optimal maka cek kondisi air raditor secara berkala.

“Air radiator perlu dilakukan penggantian setiap 12.000 km atau dalam waktu 1 tahun. Untuk pengguna sepeda motor Honda disarankan untuk menggunakan air radiator Premix Coolant Honda,” ujar Ade.

5. Kanvas Rem

Bagian penting lain dari sepeda motor adalah sistem pengereman. Pada sistem pengereman, terdapat kanvas rem apabila semakin menipis atau sudah aus maka sangat disarankan untuk segera diganti.

Komponen ini biasanya diganti jika indikator keausan yang dipasangkan di dalam mekanisme rem sudah menunjukkan keausan dengan estimasi sekitar 20.000 km atau tergantung dengan kondisi jalan dan cara pakai kendaraan.

Kanvas rem menjadi komponen yang harus rutin diganti karena berhubungan langsung dengan keselamatan pengendara saat berkendara.

Seperti yang kita tahu ada begitu banyak kecelakaan yang terjadi karena rem blong atau cengkraman rem yang kurang kuat. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi kanvasnya yang sudah aus atau sudah mulai menipis sehingga tidak berfungsi optimal.

 


6. Kanvas Kopling

Kanvas kopling memiliki peran penting bagi sepeda motor oleh karena pemilik sepeda motor wajib mengetahui masa pakainya dan menggantinya secara berkala. Terlebih jika kanvas kopling tersebut sudah cukup aus maka tidak akan berfungsi dengan maksimal.

“Saat masa pakai kanvas habis otomatis akan mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling karena dampak dari keausan pada permukaan kanvas,” kata Ade.

7. Ban

Komponen terakhir yang harus diganti secara berkala adalah Ban yang merupakan komponen bagian motor yang sangat penting. Ban yang sudah aus mengakibatkan daya cengkraman terhadap jalan berkurang, apalagi kondisi hujan.

Untuk memeriksa keausan ban luar, bisa dilihat dari indikator keausan ban yang terdapat pada alur ban tersebut. Indikator tersebut biasanya disematkan di alur ban sejajar dengan tanda segitiga pada samping ban luar.

“Lakukanlah pemeriksaan dan perawatan rutin sepeda motor Honda pada teknisi handal dan berpengalaman di bengkel AHASS supaya sepeda motor selalu dalam kondisi prima,” tutup Ade.


Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya