Liputan6.com, Jakarta Meski berada di tengah pandemi, semangat untuk memperingati Kemerdekaan RI tak surut dirasakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal itu terbukti dari tindakan yang dilakukan Ganjar ketika menggelar upacara HUT RI ke-76.
Ya, Ganjar menggelar upacara di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Donohudan, Selasa (17/8). Dalam prosesnya, Ganjar mengenakan pakaian hazmat lengkap dengan kacamata, sepatu boot, dan sarung tangan. Tak hanya Ganjar saja, seluruh petugas upacara pun menggunakan Alat Pelindung Lengkap (APD).
Advertisement
Melihat Ganjar yang menjadi inspektur upacara, pria berambut putih itu pun banjir pujian. Kemarin, hanya dalam waktu empat jam saja, video Ganjar di akun Instagram @ganjar_pranowo mendadak viral dan ditonton lebih dari 179 ribu orang, dengan total komentar lebih dari 500 orang.
Dalam video yang diunggah Rabu (18/8) itu, tampak upacara bendera berlangsung khidmat meski sangat sederhana. Ratusan pasien Covid-19 yang sedang isolasi di tempat itu berbaris rapi menjadi peserta upacara bersama para tenaga medis di sana. Sementara petugas upacara, baik pengibar bendera, pembaca UUD 1945 dan lainnya juga menggunakan hazmat.
Tak sedikit komentar netizen yang mengatakan video Ganjar itu membuat mereka menangis. Konsep upacara yang tak biasa serta cuplikan pidato Ganjar membuat netizen terenyuh.
"Panjenengan semua jadi saksi betapa beratnya perjuangan kita, terlebih perjuangan teman-teman tenaga medis untuk mengalahkan pandemi. Maka di tengah upacara kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021, saya ingin memberi hormat setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan. Kami bersama kalian," kata Ganjar dalam pidato itu.
Ia mengatakan bahwa proklamasi bukanlah ujung dari perjuangan. Saat ini, bangsa Indonesia terus menghadapi banyak pertempuran.
"Proklamasi kemerdekaan bukanlah ujung perjuangan. Di masa sekarang ini, pertempuran dalam medan dan cara yang berbeda juga terus kita alami. Melawan kemiskinan, melawan kebodohan, melawan narkoba, terorisme dan radikalisme. Kita juga masih harus bertempur habis-habisan untuk menegakkan kedaulatan politik, menegakkan kemandirian ekonomi, menegakkan kepribadian yang berkebudayaan," tegasnya.
Ganjar menutup pidato itu dengan doa agar seluruh rakyat Indonesia diberikan kekuatan hati dan pikiran untuk mewujudkan kemakmuran.
"Saya berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa, agar seluruh rakyat Indonesia, seluruh bangsa Indonesia diberi karunia kekuatan hati dan pikiran untuk mewujudkan kemakmuran. Tidak mulai besok, tidak mulai lusa tapi mulai SEKARANG!. MERDEKA!" katanya.
Tak hanya warga biasa, unggahan Ganjar ini juga mengundang perhatian para tenaga kesehatan (nakes). Mereka turut meninggalkan pesan positif di kolom komentar Ganjar dan mengucapkan terima kasih karena merasa dihargai.
"Luar biasa pak @ganjar_pranowo. Saya sebagai nakes terharu melihatnya," timpal akun @kadekpurwadadi.
Bahkan ada beberapa nakes yang mengaku ingin menangis karena terharu dengan video itu.
"Kok yo auto mbrebes mili pak, merasa dihargai sebagai nakes. Semoga pandemi segera berakhir," cuit akun @cahyati.sulistyaningsih.
"Pengen nangis, berasa ada yang ngertiin kondisi kita dong pas pakai hazmat," tambah @dyranindyra.
Sejumlah nakes dari daerah lain juga ikut berkomentar. Mereka menghargai apa yang telah dilakukan Ganjar.
Tak sedikit pula yang mendoakan gubernur berambut putih itu agar senantiasa sehat.
"Sehat selalu bapak @ganjar_pranowo. Salam hormat juga dari kami nakes di makassar," tulis akun @yoenaira.
"Terimakasih pak ganjar, atas apresiasinya kepada kami para nakes," tambah akun @een.malabe.
(*)
