Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 20 orang peserta dari masyarakat umum terpilih untuk mengikuti Diklat Pemandu Geowisata PPSDM Geominerba. Diklat berlangsung selama 4 hari pada 16-20 Agustus 2021 secara online.
Sebagai Negara yang memiliki keragaman geologi yang dipadukan dengan keragaman budaya dan keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki potensi besar bagi perkembangan geowisata yang berdaya saing.
Advertisement
Potensi geowisata yang tinggi membuat berkembangnya geopark di Indonesia, bahkan beberapa sudah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark.
Hal ini juga mendorong pengembangan geowisata yang lebih luas, tidak hanya di kawasan yang sudah ditetapkan sebagai Geopark.
Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, khususnya dalam memberikan kepemanduan geowisata, dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan memiliki kualifikasi tertentu agar dapat meningkatkan kualitas daya tarik dalam pelayanan geowisata.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, sangat perlu ditetapkan standar berupa kualifikasi dalam hal keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang diterapkan dalam rangka mengembangkan sumberdaya manusia yang profesional di bidang kepemanduan geowisata.
Pemandu geowisata merupakan duta di daerah wisata tempatnya melakukan tugas sebagai pemandu, lebih luasnya lagi sebagai duta Indonesia, sehingga menjadi tumpuan harapan wisatawan.
PPSDM Geominerba sebagai lembaga diklat pemerintahan yang bertugas mengembangkan kompetensi sumber daya manusia sektor geologi, mineral, dan batubara kembali memfasilitasi masyarakat umum dalam memberikan pendidikan dan pelatihan.
Mengingat pentingnya Diklat ini untuk kemajuan pariwisata di Indonesia, maka para peserta akan dibekali dengan berbagai materi.
Materi dimaksud seperti Kepariwisataan dan Geowisata, Keragaman Bumi Indonesia, Interpretasi Objek Geowisata, Persiapan Perjalanan dan Pelaksanaan Pemanduan Geowisata, Pelaporan dan Promosi Pemanduan Geowisata, dan Fotografi.
Diharapakan dengan diselenggarakannya diklat ini para peserta mampu merencanakan geowisata dan melakukan pemanduan kegiatan geowisata. (*)
