Liputan6.com, Jakarta Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 untuk Sta 9+314 sampai Sta 11+500 ruas Cinere-Limo ditargetkan beroperasi Februari 2022. Sementara Sta 11+500 sampai Sta 15+000 ruas Limo-Kukusan diharapkan mulai beroperasi Juni 2022.
Ini diungkapkan Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya Hilman Muchsin yang ikut mendampingi Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air (Asdep IDPSDA) Rahman Hidayat melakukan kunjungan kerja ke dua pembangunan jalan tol, yaitu Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 dan Jalan Tol Serpong-Cinere.
Advertisement
Kedua tol ini termasuk bagian dari Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) II, atau spesifiknya Jalan Tol Cijago.
Hilman mengungkapkan bahwa progres pembangunan tol sepanjang 5,44 kilometer tersebut berjalan lancar meskipun mengalami sejumlah hambatan.
Hambatan terutama terkait pembebasan lahan, mengingat terdapat bidang super prioritas dan tanah wakaf yang juga dibahas lebih lanjut dalam pertemuan ini.
Kunjungan pertama dilakukan ke Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 dengan rute Limo-Kukusan. "Tujuan kami ke sini adalah untuk mengetahui progres pembangunan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 sepanjang 5,44 kilometer, baik progres pembebasan tanah maupun konstruksinya," ungkap Asdep Rahman.
Hal tersebut mengacu pada peran Tol Cijago seksi 3 yang akan berdampak positif dalam mengurangi kemacetan di ruas tol lain dan memperlancar mobilitas warga Depok, Tangerang Selatan, dan DKI Jakarta.
Diketahui Jalan Tol Cijago seksi 3 juga termasuk dalam Perpres Proyek Strategis Nasional (PSN) nomor 109 Tahun 2020 yang diharapkan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi bagi wilayah di sekitarnya.
Saling Terhubung
Asdep Rahman juga meninjau pembangunan Jalan Tol Cinere-Serpong, tepatnya di titik Palaraya. Tol sepanjang 10,14 kilometer tersebut terbagi menjadi dua seksi, seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 kilometer dan Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 kilometer.
Saat ini, Tol Serpong-Pamulang seksi 1 sudah resmi beroperasi sejak April 2021, sedangkan seksi 2 Tol Pamulang -Cinere ditargetkan selesai Oktober 2021 dan dapat digunakan masyarakat umum pada 2022.
"Dengan hadirnya tol ini, kami berharap proyek dapat segera selesai dan dapat saling terhubung dengan Tol Jagorawi-Cinere supaya kehadirannya menjadi optimal," ujar Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya, Ayu Widya Kiswari.
Dari kedua kunjungan, Asdep Rahman menyatakan dukungannya agar proyek dapat selesai tepat waktu.
"Kami akan membantu apabila ada masalah yang perlu ditangani di pusat, apalagi ini berhubungan dengan PSN yang mengharuskan kita bahu-membahu agar penyelesaiannya sesuai target," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk monitoring percepatan kedua pembangunan tol ini akan didiskusikan kembali secara daring maupun secara luring dengan peninjauan kembali.
Hadir pula dalam peninjauan Kepala Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PPK Ruas Tol Serpong-Cinere dan Ruas Tol Cinere-Jagorawi, Direktur Utama PT. Translingkar Kita Jaya dan Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya.
Advertisement