Liputan6.com, Jakarta - Dogecoin Foundation kembali berdiri dengan beberapa anggota dewan baru, termasuk pendiri Ethereum, Vitalik Buterin dan CEO Tesla Elon Musk.
Seperti dilansir Fortune, Kamis (19/8/2021), Dogecoin Foundation merupakan organisasi nirlaba yang memiliki tujuan untuk mendukung cryptocurrency atau uang kripto dengan advokasi dan perlindungan merek dagang.
Advertisement
Didirikan pada 2014, organisasi ini sempat dibubarkan. Kembali berdiri, Dogecoin Foundation mencari pendanaan selama tiga tahun untuk kembali mempekerjakan staf agar mata uang digital ini terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan situs resmi organisasi, anggota grup akan bertemu setiap bulan untuk membahas masalah yang berkaitan dengan proyek Dogecoin.
Dalam manifesto organisasi, para anggota berhak memaparkan misi dan prinsip-prinsip pendirian yang dipercaya terkait mata uang digital ini.
Dalam literasi barunya, grup tersebut akan menyertakan pencipta Dogecoin Billy Markus sebagai penasihat komunitas dan Jared Birchall yang merupakan kepala kantor.
Tak hanya itu, sebagai miliarder, Elon Musk akan mewakili advokat Dogecoin yang berperan aktif memberikan nasehat terkait hukum dan keuangan. Terdapat juga pengembang inti Max Keller yang akan bertindak sebagai penasihat teknis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dogecoin Masuk Daftar Kripto Sejak 2013
Anggota lainnya yang masuk dalam organisasi termasuk orang lama yang berjasa mengembangkan Dogecoin Foundation, Jens Weichers, dan pengembang inti Dogecoin Michi Lumin serta Ross Nicoll.
Dogecoin mulai masuk dalam daftar cryptocurrency atau kripto pada 2013. Mata uang kripto ini telah berkembang menjadi raksasa bernilai miliaran dan didukung oleh tokoh serta miliarder berpengaruh seperti Mark Cuban dan Elon Musk .
Advertisement