Liputan6.com, Gorontalo - Tambang emas ilegal di Kabupaten Pohuwato kembali menelan korban. Kali ini, tiga orang penambang tewas tertimbun material longsor di kawasan tambang Botudulanga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Tiga korban tersebut ialah Joni Pakaya (45), Mohamad Sopar (36), dan Riski Parapa (18). Selain tiga orang tewas, satu orang lainnya yakni Sofyan Laiya (30) mengalami luka berat di bagian kaki. Keempat korban ini merupakan warga Desa Hutamoputi, Kecamatan Dengilo, Pohuwato.
Baca Juga
Advertisement
Insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita pagi dini hari. Ketika itu, tiba-tiba terjadi longsor di bagian tebing tambang yang menjadi tempat beristirahat para penambang.
"Seketika suara gemuruh suara longsoran terdengar sayup. Kebetulan saya agak sedikit jauh dan hanya kaki saya yang terkena material longsor," kata Sofyan, salah satu korban selamat.
"Cedera bagian kaki kanan saya cukup parah, kala itu saya tidak bisa menyelamatkan diri. Tiga orang teman saya tewas tertimbun," ungkapnya.
Kapolres Pohuwato, AKBP. Joko Sulistiono membenarkan peristiwa nahas tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan secara detail seperti apa kronologis kejadian.
"Iya, saat ini personel kami masih mengecek di lapangan. Saya infokan nanti," kata Kapolres Pohuwato saat dikonfirmasi.