Kepala BKKBN Puji Jakarta yang Gercep Lakukan Vaksinasi COVID-19 Ibu Hamil

Tak perlu waktu lama, DKI Jakarta bergerak cepat melakukan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil. Kurang dari dua minggu sudah 1.700-an ibu hamil yang divaksin.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Agu 2021, 12:55 WIB
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo soal vaksinasi COVID-19 ibu hamil di DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memuji langkah gerak cepat (gercep) pemerintah provinsi DKI Jakarta yang melakukan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (bumil). Hingga hari ini, sudah 1.754 ibu hamil yang mendapatkan suntikan dosis pertam vaksin COVID-19 di DKI Jakarta.

"Terima kasih kepada DKI yang sudah mendahului (melakukan vaksinasi COVID-19), sudah seribu (bumil) lebih yang divaksin," kata Hasto di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Deklarasi Percepatan Vaksinasi COVID-19 Ibu Hamil Indonesia, Kamis (19/8/2021).

Angka 1.754 ibu hamil yang sudah divaksin tentu bukan sedikit. Mengingat baru pada tanggal 2 Agustus 2021 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran bahwa ibu hamil boleh menerima vaksin COVID-19. Putusan tersebut tertuang dalam surat edaran Kemenkes dengan nomor HK.02.01/I/2007/2021.

"Diumumkannya tanggal 2 (Agustus) tapi sudah seribu yang divaksin sementara wilayah lain baru mulai," kata Hasto.

Untuk itu, pria yang juga dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu mengatakan terima kasih atas upaya cepat DKI dalam melakukan vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil. 


Vaksinasi COVID-19 Lindungi Ibu dan Janin

Seorang ibu hamil menunjukkan Kartu Vaksinasi usai disuntik vaksin COVID-19 di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (18/8/2021). Vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui yang dilakukan sekali dalam sepekan menggunakan vaksin jenis Sinovac ini dibatasi jumlahnya hanya 60 peserta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kematian ibu hamil memang meningkat sejak ada pandemi COVID-19. Diharapkan dengan percepatan vaksinasi COVID-19 bisa membuat ibu hamil terlindungi.

"Biasanya dalam keadaan tidak pandemi COVID-19 dari 1.000 ada 3 yang meninggal, sekarang saat COVID-19 ada 32. Berarti ini membuat kenaikan 10 kali lipat," kata Hasto.

Vaksinasi COVID-19 bertujuan mengurangi risiko kesakitan atau keparahan dan mencegah kematian bila terpapar COVID-19.


Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya