Surge Finalisasi Tahap Awal Penggelaran Serat Optik Ruas Jakarta-Bandung

Surge segera merampungkan finalisasi tahap awal penggelaran jaringan serat optik di ruas Jakarta - Cikarang dan Jakarta - Bandung

oleh M Hidayat diperbarui 21 Agu 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Kabel Serat Optik, Fiber Optik. Kredit: PDPics via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konektivitas infrastruktur digital PT Solusi Sinergi Digital (Surge), melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), segera merampungkan finalisasi tahap awal penggelaran jaringan serat optik di ruas Jakarta - Cikarang dan Jakarta - Bandung.

Penggelaran jaringan di sepanjang jalur 127,4 km ini ditargetkan rampung pada akhir September 2021. Perusahaan juga telah merencanakan komersialisasi infrastruktur yang dibangun khususnya bagi mitra bisnis maupun konsumen langsung melalui berbagai inisiatif.

"Meskipun ada penyesuaian pengerjaan proyek dengan protokol kesehatan yang ketat di berbagai lokasi di Pulau Jawa tempat kami beroperasi, kami optimistis rencana untuk penyelesaian keseluruhan jaringan sepanjang 2.800 km ini dapat kami akselerasi sampai akhir tahun 2021," ujar CEO Surge, Hermansjah Haryono, dikutip Sabtu (21/8/2021).

Hal ini, kata Hermansjah, dapat terealisasi berkat berbagai strategi. Pertama, pemasangan serat optik sepanjang rel kereta di lahan milik PT KAI cenderung lebih cepat dan lebih bebas gangguan dibandingkan daripada pemasangan serat optik di sepanjang jalan provinsi atau jalan kabupaten.

"Kedua, belajar dari periode pembatasan sebelumnya, kami telah memitigasi hal ini dengan menambahkan fase proyek hingga meningkatkan efektifitas human resources sehingga pengerjaannya dapat lebih efisien juga efektif," tutur Hermansjah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Potensi Komersialisasi

Mengenai potensi komersialisasi, Hermansjah menyatakan menargetkan pendapatan Surge sebesar Rp 314 Miliar pada tahun 2022 melalui yang didapatkan dari kombinasi penyewaan dark fiber, kemitraan dengan ISP, penyewaan colocation data center, iklan dari free Wi-Fi, dan sinergi serta kolaborasi antar produk dalam ekosistem Surge.

"Saat ini kami sedang berdiskusi dengan intens dengan para calon pengguna kami khususnya penyedia teknologi di daerah kawasan industri Cikarang hingga perencanaan kerjasama untuk konektivitas terjangkau dengan beberapa lokasi Desa di Pulau Jawa," kata Hermansjah.


Layanan Lainnya

Layanan Surge sebelumnya yang telah dapat dinikmati masyarakat luas adalah layanan wifi gratis di fasilitas commuter line Jabodetabek dan stasiun kereta api, media kreatif Linikini, serta berbagai aplikasi menarik untuk program loyalti, pengantaran makanan, konsultasi pertanian hingga marketplace asuransi mikro.

Perusahaan kini juga secara bertahap mengerjakan teknologi berbasis aplikasi untuk sektor ritel, logistik, gaya hidup, kesehatan, layanan publik, dan media & hiburan.

Pengembangan infrastruktur digital seperti jaringan serat optik diharapkan dapat memaksimalkan manfaat maupun memberikan nilai tambah bagi media periklanan maupun pengembangan teknologi berbasis aplikasi.


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya