Liputan6.com, Jakarta Warga DKI Jakarta bergembira karena mendapat bantuan kembali berupa ratusan paket sembako dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan DKI Jakarta, Sabam Sirait.
Bersama dengan Relawan Merah Putih (RMP), Sabam membagikan sembako kepada puluhan komunitas berupa berupa beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 10 bungkus, susu kental manis 1 kaleng, sarden 1 kaleng dan teh celup 2 kotak.
Advertisement
Di antara komunitas penerima ratusan paket sembako ini adalah Forum Pemuda Pemudi Terpelajar dan Berprestasi, Komunitas Pemuda Pemudi Pejuang Pancasila, Komunitas Pemuda Cawang Bersatu, Komunitas Pecinta Alam Cawang, Komunitas Dog Lover Jaktim, Komunitas Pedagang Online, Komunitas Bersatu Anak Bangsa, Komunitas Anak Nusantara, Komunitas Pemuda Pemudi Sutomo Cawang, Komunitas Pecinta Anjing Pintar Flokie And The Clan serta Himpunan Pemuda Peduli dan Berekreasi.
Perwakilan Forum Pemuda Pemudi Terpelajar dan Berprestasi, Ernesto, mengatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi komunitasnya secara khusus dan bagi warga DKI Jakarta pada umumnya. Lebih-lebih bantuan ini diberikan di tengah-tengah pandemi Covid-19.
"Bantuan paket sembako di Hari Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini benar-benar sangat bermanfaat bagi kami. Pak Sabam tak henti-hentinya berbagi kasih untuk warga DKI Jakarta. Kami sangat bergembira sekali," ungkap Ernesto.
Hal senada disampaikan Johan, yang merupakan perwakilan dari Komunitas Pemuda Cawang Bersatu. Johan mengatakan bahwa jejak dan praktik baik Sabam Sirait selalu berkata dengan tindakan. Termasuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Di tengah pandemi ini, Pak Sabam bukan hanya mengajak bersatu dan gotong-royong, tapi mengamalkan itu semua. Sebagaimana kata Bung Karno, Pak Sabam adalah manifestasi dari bersatunya kata dan laku. Beliau seorang Pancasialis sejati," ungkap Ernesto.
Sementara Ferdinad, perwakilan dari Komunitas Pemuda Pemudi Pejuang Pancasila, juga menilai bahwa Sabam Sirait merupakan seorang Pancasilais sejati. Hal ini tercermin bukan semata dari pernyatan-pernyataan belaka, melainkan juga dari tindakan-tindakan dan aksi nyata.
"Dalam memberikan bantuan, Pak Sabam tak pernah membedakan suku, agama dan ras," ungkap Ferdinad.
Sementara Sabam Sirait, dalam pesan melalui sambungan video-call kepada warga Jakarta, mengingatkan bahwa Kemerdekaan Indonesia berhasil dicapai berkat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, baik para tokohnya maupun semua rakyat Indonesia.
Di berbagai daerah, semua elemen bangsa kompak bersatu melakukan perlawanan kepada penjajah yang mau datang kembali setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
"Peringatan Kemerdekaan ini menjadi sangat penting dalam rangka mengingat perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme dan imperialisme. Peringati kemerdekaan ini dengan sepantasnya. Tidak usah besar-besaran, namun menjadi pengingat bagi kita semua bahwa memperjuangkan kemerdekaan itu tidak mudah," kata Sabam yang sudah malang-melintang di dunia politik sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo ini.
Sementara itu, Ketua Umum RMP, Kiki, mengatakan bahwa di tengah pandemi ini semangat gotong-royong dan berbagai kasih harus terus digelorakan. Kebersamaan menghadapi pandemi Covid-19 merupakan wujud perjuangan bangsa Indonesia saat ini.
"Mari berbagi dengan apa pun yang bisa kita lakukan. Bisa dengan tenaga, pikiran atau membantu sesama yang saat ini banyak yang memmbutuhkan keperluan dengan sembako," kata Kiki.
Terapkan Prokes Ketat
Sadangkan Panitia Pelaksana, Daud, mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur serta mengucapkan terima kasih kepada Sabam Sirait. Selaku anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Sabam Sirait tak henti-hentinya melakukan gotong royong untuk membantu masyarakat di DKI Jakarta.
Termasuk saat ini, pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun yang bertemakan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh, Sabam Sirait dan Relawan Merah Putih mekakukan kegiatan berupa pemberian ratusan paket sembako.
"Bagi saya Bapak Sabam Sirait adalah mentor dan teladan yang mengajarkan saya untuk terus aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat di DKI Jakarta," ungkap Daud, sambil mengatakan bahwa acara pembagian sembako ini dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan di masa PPKM.
Advertisement