Ragam Hoaks Seputar TNI: Adu Otot dengan Tentara AS Hingga Kirim Pasukan ke Palestina

Hoaks bisa menyerang atau mencatut institusi mana saja tak terkecuali TNI. Hoaks ini biasanya tersebar melalui aplikasi percakapan atau media sosial.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Mei 2023, 13:18 WIB
Ilustrasi hoaks seputar TNI. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyerang atau mencatut institusi mana saja tak terkecuali TNI. Hoaks ini biasanya tersebar melalui aplikasi percakapan atau media sosial.

Lalu apa saja hoaks terkait TNI? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video KSAD Jenderal Andika Perkasa Adu Otot dengan Tentara Amerika Serikat

Sebuah video yang diklaim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa beradu otot dengan tentara Amerika Serikat beredar di media sosial. Video tersebut salah satunya disebarkan akun Facebook Demas Mautuka pada 14 Agustus 2021.

Dalam video tersebut, tampak seorang prajurit TNI tengah beradu otot dengan prajurit dari Amerika Serikat. Anggota TNI dalam video itu kemudian disebut-sebut sebagai Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Jenderal kebanggaan saya dan rakyat Indonesia. Ku doakan, bapak KASAD sehat selalu dlm mengemban tugas Negara.

Sumber Video: Group WhatsApp. 🙏," tulis akun Facebook Demas Mautuka.

Konten yang disebarkan akun Facebook Demas Mautuka telah 276 kali ditonton dan mendapat 10 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut KSAD Jenderal Andika Perkasa beradu otot dengan tentara Amerika Serikat? Simak dalam artikel berikut ini...

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Hoaks Selanjutnya

Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

2. Cek Fakta: Video Ini Bukan Detik-Detik Keberangkatan Pasukan TNI ke Palestina

Sebuah video yang diklaim detik-detik keberangkatan pasukan TNI ke Palestina beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Fadlia J Hatibie pada 15 Mei 2021.

Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak pasukan TNI tengah bersujud di sebuah landasan udara. Di belakang mereka terdapat pesawat yang tengah terparkir. Terdapat sebuah narasi berisi bahwa pasukan TNI tengah bersiap berangkat ke Palestina.

"SELAMAT BERJUANG PAHLAWAN BANGSA SEMOGA ALLAH SWT MELINDUNGI MU

Detik Detik Keberangkatan Pasukan Tentara Indonesia ke Palestina"

"Ya Allah selamat kan lah para TNI yg di berangkat kan ke Palestina 😭, semoga para prajurit TNI pulang dengan selamat Aamiin Ya Robbal Aallamiin 🤲😭❤️❤️❤️," tulis akun Facebook Fadlia J Hatibie.

Video yang disebarkan akun Facebook Fadlia J Hatibie telah 100 ribu kali ditayangkan dan mendapat 727 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan detik-detik keberangkatan pasukan TNI ke Palestina? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Kabar Pesawat TNI Jatuh di Papua

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan Whatsapp kabar kecelakaan yang menimpa pesawat TNI. Kabar ini ramai dibagikan sejak Senin (9/11/2020) siang.

Salah satu yang membagikannya adalah akun bernama Darma. Ia mengunggahnya di Facebook, Senin (9/11/2020) sore.

Dalam postingannya terdapat tiga buah foto pesawat TNI yang sedang jatuh. Postingan tersebut juga disertai narasi:

"*Innaa lilahi wa innaa ilaihi rooji'uun.**NKRI Berduka*

Baru saja pesawat Hercules milik TNI yang membawa 100 anggota prajurit TNI menuju Papua jatuh di wilayah Papua pada tanggal 09-11-2020 pukul 09:00, anggota yg meninggal hingga kini baru diketahui 10 orang dan korban luka parah baru 4 orang yang di antaranya.

Korban terluka:

1. Letda Rizqul Khoiri

2. Letda Husain Ilham

3. Pratu Randi

4. Serda Adi Prayoga

Semoga korban yang meninggal yang hendak berjuang meninggal dalam keadaan Husnul khotimah dan ditempatkan di syurganya Allah SWT tanpa hisab, serta korban yg selamat semoga mereka diberikan kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi semuanya, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin."

Lalu benarkah ada kecelakaan pesawat TNI di Papua hari ini? Simak dalam artikel berikut ini....


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya