Liputan6.com, Jakarta - Setelah dalgona coffee dan garlic bread, ada kuliner hits terbaru dari Korea Selatan. Kali ini, giliran shine muscat bingsoo yang berada di tengah lampu sorot atensi publik. Bingsoo sendiri merupakan dessert berupa es serut yang sudah lama populer.
Selama bertahun-tahun, ada beragam jenis bingsoo, berisi sejumlah topping pilihan mulai dari buah-buahan seperti melon dan semangka, sampai yang bercita rasa matcha. Dalam beberapa hari terakhir, popularitas isian bingsoo bergeser ke Shine Muscat.
Melansir Produce Report, Kamis (19/8/2021), anggur kuning kehijauan ini umumnya berukuran cukup besar. Tekstur daging buahnya renyah dengan tingkat rasa keasaman yang rendah.
Baca Juga
Advertisement
Satu kilogram (kg) anggur ini, lapor allkpop, diperkiranya dijual 39,9 ribu won (Rp489 ribu). Karena mahalnya harga buah ini, bingsoo dengan topping Shine Muscat dijual 100 ribu won (Rp1,2 juta).
Aktris Wang Bit Na jadi salah satu yang menarik perhatian karena mengunggah foto bingsoo mahal ini di Instagram Story-nya, beberapa hari lalu. "Apakah ini akan jadi bingsoo terakhir tahun ini? Saya kedinginan saat makan ini, bingsoo Shine Muscat ini sangat manis dan (porsinya) banyak. Saya sarankan memakannya dengan empat orang," tulisnya.
Bingsoo Shine Muscat ini kabarnya dijual hanya di satu bar, kemungkinan besar berlokasi di kota Seoul. Bar tersebut hanya menjual 20 porsi bingsoo sehari, dan setiap es serut memiliki lima kelompok anggur Shine Muscat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apa Istimewanya Shine Muscat?
Melansir kyen.kr, Shine Muscat dijelaskan memiliki cita rasa unik. Rasa anggur ini lebih mirip mangga yang lembut dan memiliki kandungan gula lebih tinggi dari anggur lain. Shine Muscat juga dapat disimpan di lemari es selama tiga bulan, sedangkan anggur lain hanya bertahan sekitar 15 hari.
Berbeda dengan Campbell Early dan Kyoho Grape, Shine Muscat tidak memiliki biji, sehingga orang dapat dengan mudah memakannya. Selain itu, konsumsinya dipercaya membantu memulihkan kelelahan dan ekskresi natrium. Memiliki banyak zat besi dan resveratrol, buah ini diklaim baik untuk penderita anemia.
Meski harganya mahal, Shine Muscat tetap populer karena "efek dan rasanya yang luar biasa." Permintaan Shine Muscat meningkat pesat di Jepang, dan jadi komoditas ekspor Korea Selatan ke 10 negara, menurut Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation.
Advertisement
Popularitas Bingsoo
Kepopuleran shine muscat bingsoo diperkirakan karena pada dasarnya, bingsoo merupakan jajanan wajib di musim panas. Mengutip Tennessean, dilengkapi krim dan jus alih-alih sirup, bingsoo adalah suguhan populer yang diperkirakan berkembang sekitar abad ke-20.
Di Korea Selatan, sajian ini awalnya dikombinasikan dengan susu kental manis, topping mochi, rice cake manis, dan kacang merah. Namun seiring waktu, isian bingsoo telah sangat beragam.
Karena teksturnya yang unik, bingsoo tidak hanya populer di Korea Selatan, tapi juga di China, bahkan diboyong kafe-kafe ala Korea Selatan di Amerika Serikat. Kombinasi tekstur dan rasanya yang tidak terlalu kuat disebut jadi alasan banyak orang menyukai sajian dingin itu.
Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional
Advertisement