Para buruh bekerja pada stasiun mereka yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)
Para buruh bekerja pada stasiun mereka yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)
Para buruh bekerja pada stasiun mereka yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)
Para buruh bekerja pada stasiun mereka yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)
Para buruh bekerja pada stasiun mereka yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)
Para buruh makan di kantin pabrik yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)
Para buruh makan di kantin pabrik yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)
Para buruh makan di kantin pabrik yang dipisahkan oleh sekat sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona COVID-19 di pabrik garmen Civil Engineers Limited, Dhaka, Bangladesh, 17 Agustus 2021. (Munir UZZAMAN/AFP)