Indonesia Kedatangan 1,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer

Indonesia juga akan kedatangan 450.200 dosis vaksin AstraZeneca hasil kerja sama dose sharing dengan pemerintah Belanda.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Agu 2021, 18:55 WIB
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak dengan batasan usia 12-15 tahun. (AFP/Luis Acosta)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-38 dengan jumlah 1.560.780 dosis vaksin Pfizer produksi Amerika Serikat, Kamis (19/8/2021). Adapun vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

"Pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis sore.

Adapun ini merupakan penerimaan perdana vaksin Pfizer di Indonesia. Selain itu, kata Retno, Indonesia juga akan kedatangan 450.200 dosis vaksin AstraZeneca hasil kerja sama dose sharing dengan pemerintah Belanda pada Kamis malam nanti

"Kedatangan vaksin astrazeneca adalah pengiriman tahap pertama dari komitmen pemerintah Belanda untuk memberikan dukungan 30.200.000 (dosis) vaksin bagi Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral," jelasnya.

Menurut dia, pembicaraan dukungan vaksin ini dibahas bersama Menteri Luar Neget Belanda dan Perdana Menteri Belanda di Den Haag pada Juli 2021. Retno pun menyampaikam terima kasih atas dukungan vaksin yang dikirim pemerintah Belanda untuk Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Belanda atas dukungan dose sharing vaksin yang telah diberikan serta kerjasama yang lebih erat kedepannya," tutur Retno.


5 Juta Vaksin Sinovac

Di samping itu, Indonesia juga akan menerima 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dan 5.000.000 dosis vaksin produksi Sinovac. Retno menyampaikan bahwa pemerintah terus berkomitmen menyediakan stok vaksin untuk masyarakat.

"Pemerintah akan terus meningkatkan ikhtiar guna menjamin pasokan vaksin untuk kebutuhan rakyat Indonesia," ucap Retno.

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya