Liputan6.com, Jakarta Pengacara Very Idham H alias Ryan Jombang, Kasman Sangaji mengatakan bahwa kliennya tidak hanya dipukuli di bagian wajah oleh Bahar bin Smith. Namun juga menerima penganiayaan lewat sayatan pisau di tangannya.
"Iya bertuliskan pengkhianat," tutur Kasman saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (19/8/2021).
Advertisement
Berdasarkan pengakuan Ryan Jombang, lanjut Kasman, Bahar bin Smith menggunakan pisau untuk menyayat tangan kanannya. Sementara wajahnya babak belur dipukuli.
"Masih karena soal utang piutang itu," kata Kasman.
Sebelumnya, Kasman mengaku telah bertemu dengan kliennya usai terjadinya perselisihan dengan Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Kasman mengatakan, Bahar bin Smith meminjam uang kepada Ryan Jombang sebesar Rp 10 juta dan belum dikembalikan.
"Iya jadi awalnya itu. Tapi itu biasalah di dalam sana. Cuma yang saya sesalkan itu memang tindakannya ini lho, kriminalnya, ini kejahatan. Tidak bisa kita biarkan. Jadi tingkah laku dan attitude dia di luar dia bawa ke dalam. Kasar, arogan," tutur Kasman saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (18/8/2021).
Menurut Kasman, dirinya tidak mengetahui alasan pasti atas pinjaman uang tersebut. Sejauh ini, para tahanan mempergunakan uang di lapas sebatas untuk membeli jajanan makanan atau pun rokok.
"Ya di dalam wallahualam ya buat apa. Itu ya paling buat kebutuhan di dalam ya. Buat makan atau buat rokok lah minimal ya. Artinya kan di dalam bukan berarti pihak lapas tidak memberi makan, tapi ya namanya orang pingin beli permen atau rokok, kan begitu," jelas dia.
Tidak Terkait Orientasi Seksual
Kasman menampik ada kaitannya antara aksi pemukulan Bahar bin Smith dengan orientasi seksual Ryan Jombang. Sejauh ini hanya diketahui adanya perkara utang piutang antara keduanya.
"Bisa saja seperti itu (ditagih utang). Tapi ya dia ini kan nggak tahu ya, kalau hanya emosi saja segala macam, ya. Tapi tindakannya itu sudah brutal banget," Kasman menandaskan.
Advertisement