Kadin Jatim Minta Percepatan Vaksinasi bagi UMKM, Jumlahnya Masih Minim

Kontribusi UMKM dalam perekonomian di Jatim terlihat dari sumbangannya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) yang mencapai 57,25 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2021, 20:16 WIB
UMKM asal Surabaya memproduksi masker (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya Kadin Jatim meminta pemerintah mempercepat vaksinasi bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menjelaskan, sejauh ini jumlah UMKM di wilayah Jatim yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 masih minim.

"Padahal, UMKM adalah salah satu sektor yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi, baik secara nasional maupun regional," kata Adik di Surabaya, Kamis, 19 Agustus 2021, dilansir dari Antara.

Adik berharap pemerintah memberikan prioritas bagi UMKM, karena salah satu sektor penentu dalam pertumbuhan ekonomi

Ia mengungkapkan kontribusi UMKM dalam perekonomian di Jatim terlihat dari sumbangannya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) yang mencapai 57,25 persen.

Sementara data Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan II tahun 2021 mencapai 7,05 persen, dengan sekitar 59,78 persen ditopang pengeluaran atau konsumsi rumah tangga. Dengan kondisi tersebut, UMKM miliki peluang besar untuk bisa terus berkembang.

"Di saat pandemi seperti ini, mereka harus kuat dulu dari sisi kesehatannya. Ibarat perang mereka harus memiliki senjata dalam menghadapi virus yang mematikan tersebut, yaitu suntikan vaksin. Jangan biarkan mereka berjuang tanpa senjata," kata Adik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 


Target 70 Persen

Ketua Satgas COVID-19 Kadin Jatim, Fitra Jaya mengakui jumlah UMKM yang menjadi anggota Kadin Jatim cukup banyak.

Di wilayah Surabaya Raya mencapai 80 ribu, yang terdiri dari 44 ribu UMKM di wilayah Surabaya, 21 ribu UMKM di wilayah Sidoarjo dan 18 ribu UMKM di wilayah Gresik.

Namun, dari jumlah tersebut yang mendapatkan vaksinasi hingga saat ini masih cukup rendah, hanya mencapai 20 persen.

"Kami mohon pemerintah memacu percepatan vaksinasi sektor UMKM hingga tercapai 70 persen agar herd immunity bisa terbentuk. Kadin Jatim siap bekerja sama dengan pemerintah, karena kami bisa bergerak sinergi dengan Kadin Kabupaten Kota se-Jawa Timur," kata Fitra.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya