Liputan6.com, Jakarta Romelu Lukaku kembali ke Liga Inggris untuk membela Chelsea musim ini. Kembalinya Lukaku ke Liga Inggris seperti Deja Vu bagi striker asal Belgia ini.
Ini menjadi kali kedua Romelu Lukaku bolak balik ke Chelsea. Kesempatan pertama dan keduanya berlangsung tidak mengenakkan.
Advertisement
Dia harus jadi pemain cadangan dan gagal membuktikan diri. Namun kini, Chelsea susah payah membelinya kembali dengan transfer 97,5 juta pounds atau Rp 1,6 triliun untuk mendatangkannya.
"Saya tak perlu membuktikan apapun kepada siapapun. Satu-satunya yang memotivasi saya adalah diri sendiri. Saya motivator untuk diri sendiri, saya pemain Chelsea dan senang berada di sini," ujarnya seperti dikutip Goal.com.
"Saya punya pengalaman sukses di tempat lain dan bermain dengan gaya beda. Pengalaman di Italia membuat saya jadi pemain lebih komplet."
Siap Tempur
Romelu Lukaku ogah mengungkit masa lalunya di Chelsea 10 tahun yang lama. Saat itu, dia tak bisa apa-apa sehingga harus dipinjamkan ke West Bromwich dan Everton.
Kini, Lukaku menjadi salah satu striker yang ditakuti di dunia. Dia pun siap tempur untuk memberi gelar pada pasukan Thomas Tuchel.
"Ini bukan soal rekor tapi memenangkan gelar. Saya sadar betapa berubahnya sikap orang saat Anda memenangkan sesuatu," katanya.
Advertisement
Menang
Lukaku mengatakan, dia tak pernah memikirkan statistik apapun. Dia hanya ingin menang.
"Hal paling penting buat saya itu menang. Cetak gol ya , itu indah. Saya tahu ada di posisi dimana bisa cetak banyak gol, tapi memenangkan trofi bikin Anda beda,"katanya.