IHSG Menguat 0,31 Persen ke 6.011, Investor Asing Borong Saham BBCA hingga TOWR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,31 persen ke posisi 6.011,05 pada penutupan sesi pertama, Jumat, (20/8/2021).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 20 Agu 2021, 17:38 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (20/8/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,31 persen ke posisi 6.011,05. Indeks LQ45 menguat 0,03 persen ke posisi 851,02. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.  

Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi 6.015,05 dan terendah 5.938,40. Sebanyak 221 saham melemah sehingga menekan IHSG. 260 saham menguat dan 147 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 953.239 kali dengan volume perdagangan 17,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun. Investor asing beli saham Rp 57,57 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.411.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXinfrastruktur menguat 1,42 persen, diikuti indeks sektoral IDXfinance menanjak 0,71 persen dan IDXsiklikal mendaki 0,57 persen. Indeks sektoral IDXindustry melemah 1,57 persen dan IDXenergy tergelincir 0,99 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BMSR naik 34,88 persen

-Saham TOYS naik 34,74 persen

-Saham DUCK naik 28,38 persen

-Saham DFAM naik 27,50 persen

-Saham BNBA naik 24,88 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,68 persen

-Saham DSSA turun 7 persen

-Saham DCII turun 7 persen

-Saham GOLD turun 6,94 persen

-Saham TPMA turun 6,94 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

- Saham BBCA senilai Rp 107,8 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 70,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 65,3 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 10,8 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 70,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 27,5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 25,8 miliar

-Saham INCO senilai Rp 17,2 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 14,7 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 2,2 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,90 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,79 persen dan indeks Shanghai melemah 1,68 persen. Sementara itu, indeks Singapura naik 0,85 persen dan indeks Taiwan menguat 0,42 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya