Paket Durian Thailand di Pasar China Terkontaminasi Virus COVID-19

Paket durian terkontaminasi Virus COVID-19 telah diamankan. Bagaimana dengan para petugas?

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Agu 2021, 05:21 WIB
Ilustrasi durian. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Ganzhou - Sebuah pasar di Ganzhou, yang terletak di timur China belum lama ini dihebohkan dengan kedatangan paket durian yang terkontaminasi virus COVID-19.

Temuan virus COVID-19 pada permukaan paket durian yang berasal dari Thailand itu dilaporkan oleh The Office of Agricultural Affairs (OAA) di bawah Kedutaan Besar Thailand di Beijing, China.

OAA mengatakan mereka menemukan Virus COVID-19 di Pasar Haudongcheng akhir pekan lalu. Beruntung, semua orang yang menangani paket durian tersebut dikonfirmasi negatif COVID-19. Meski demikian mereka tetap menjalani masa karantina beberapa waktu.

Sementara itu paket durian terkontaminasi Virus COVID-19 telah diamankan. Walaupun tidak dijelaskan siapa yang bertugas mengamankan dan bagaimana keamanan bagi konsumen terhadap durian tersebut.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Proses Impor dari Thailand Tetap Berlanjut

Ilustrasi Pelabuhan (Image by Josep Monter Martinez from Pixabay)

Dikutip dari The Thaiger pada Jum'at (19/8/2021), buah-buahan lain yang berada di pasar telah disterilkan.

The Office of Agricultural Affairs mengungkapkan bahwa mereka telah membahas masalah ini dengan China’s General Administration of Customs - Kantor Administrasi Bea Cukai di China.

Para pejabat akan tetap mengimpor produk dari pemasok Thailand mereka. Lantaran COVID-19 baru terdeteksi di daerah setempat dan bukan di pos pemeriksaan.

Kabar paket durian itu dibagikan di media sosial. Tidak disebutkan apakah berita itu dibagikan secara dominan di media sosial Thailand atau media sosial China.

Durian, buah yang kontroversial karena baunya yang terkadang dianggap begitu kuat, terakhir kali menimbulkan masalah ketika sekumpulan besar buah itu membuat truk terjepit di bawah jalan layang.

 

Reporter: Bunga Ruth

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya