Masih Ada yang Ragu, Kadinkes Jabar: Vaksinasi COVID-19 untuk Ibu Hamil Aman

Kadinkes mengimbau seluruh ibu hamil di Jawa Barat yang belum menerima vaksin, diminta tidak perlu khawatir dengan efek sampingnya.

oleh Arie Nugraha diperbarui 20 Agu 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi vaksin pada ibu hamil (pexels.com/Frank Meriño)

Liputan6.com, Bandung Dinas Kesehatan Jawa Barat menyatakan realisasi vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil baru mencapai 0,1 persen dari 20,4 persen sasaran yang telah menjalaninya. Target vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan Provinsi Jawa Barat yaitu 37 juta sasaran.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi, untuk itu percepatan vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil yang masuk dalam kelompok rentan terinfeksi.

"Ibu hamil itu kan masuk dalam level atau tahap tiga, bagi masyarakat yang rentan (terinfeksi). Nah kita ingin mendeklarasikan bahwa ibu - ibu hamil di Jawa Barat di 27 kabupaten dan kota untuk divaksin karena aman. Tapi menunggu kehamilan 13 - 34 minggu. Jadi sehat untuk ibunya, sehat bagi anaknya," ujar Nina ditulis Bandung, Jumat, 20 Agustus 2021.

Nina mengimbau seluruh ibu hamil di Jawa Barat yang belum menerima vaksin, diminta tidak perlu khawatir dengan efek sampingnya.

Malahan kata Nina, dengan vaksinasi tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil dari paparan infeksi penyakit Corona.

"Disuntiknya juga tidak sakit, vaksinnya yang sudah banyak dipakai. Insyaallah jika terkena COVID-19 hanya ringan dan mengurangi beratnya penyakit," kata Nina.

 


Terpenting, Kondisi Tubuh Sehat

Vaksinasi bagi ibu hamil ini dapat dilakukan di tempat praktik bidan dan rumah sakit usai melakukan pendaftaran. Syaratnya hanya membawa identitas kependudukan.

Nina mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ibu hamil saat hendak di vaksin. Terpenting kondisi tubuh sehat.

"Kecuali kalau ada komorbid itu harus sesuai arahan dokter. Kalau sudah terkontrol dan memperoleh izin dari dokter. Tidak ada yang khsusus, sama saja dengan yang lain," ucap Nina.

Sebelumnya Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Daerah Jawa Barat menyebutkan jumlah vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil masih jauh dari target. Menurut Ketua POGI Jawa Barat Sonny Sasotya saat ini ibu hamil yang telah di vaksinasi baru mencapai 11.275 orang.

"Selanjutnya akan dilakukan secara berkesinambungan di seluruh provinsi di Indonesia. Khususnya di Provinsi Jawa Barat ditargetkan pada akhir Oktober 2021, seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vaksinasi COVID-19. Tujuannya adalah karena ibu hamil kelompok yang rentan tertular oleh penyakit COVID-19 pada masa pandemi ini," ujar Sonny, Bandung, Kamis, 19 Agustus 2021.

Sonny mengatakan angka kematian ibu hamil akibat COVID-19 ini sebesar 35 persen. Angka serupa di Jawa Barat mencapai lebih dari 31 persen.

Sonny menuturkan pada usia kehamilan 13 - 34 minggu, vaksin COVID 19 dapat melindungi dari penyakit Corona. Berdasarkan data kelompoknya, Sonny menerangkan ibu hamil yang terjangkit COVID-19 tidak menunjukan gejala.

"Karena memang dari data, sekitar 50,9 persen itu ibu tanpa gejala. Dan 72 persen itu infeksinya pada usia kehamilan tujuh bulan. Diharapkan dengan vaksinasi dapat terlindungi selama masa kehamilan dan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Sonny.

Sonny menjamin pemberian vaksin COVID-19 terhadap ibu hamil tidak berdampak terhadap janin di dalam kandungan. Untuk mempercepat diraihnya target vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil, POGI Jawa Barat bekerja sama dengan RS Hasan Sadikin Bandung. 


Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19.

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya