Atlet Polandia Lelang Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 demi Bantu Bayi 8 Bulan Jalani Operasi Jantung

Medali perak Olimiade Tokyo 2020 atlet Polandia ini laku dilelang senilai 125 ribu dolar Amerika Serikat (AS) (Rp1,8 miliar).

oleh Asnida Riani diperbarui 20 Agu 2021, 17:17 WIB
Maria Andrejczyk, atlet Polandia peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. Instagram @m.andrejczyk/https://www.instagram.com/p/CSpLODRMFL4/)

Liputan6.com, Jakarta Atlet lempar lembing asal Polandia Maria Andrejczyk melelang medali perak Olimpiade Tokyo 2020 miliknya untuk mendanai operasi jantung darurat seorang bayi delapan bulan. Atlet 25 tahun itu finis pertama dalam kualifikasi final Olimpiade Tokyo 2020, tapi dikalahkan hanya di bawah dua meter oleh Liu Shiying dari China, lapor CNN, Jumat (20/8/2021).

Pada sebuah unggahan Facebook, Rabu, 18 Agustus 2021, Andrejczyk menjelaskan bahwa ia melelang medali Olimpiadenya untuk mengumpulkan dana bagi Miłoszek Małysa. "Saya tidak menghabiskan waktu lama untuk memikirkan ini. Ini adalah penggalangan dana pertama yang saya temui dan saya tahu itu yang tepat," tulisnya.

Menurut ibu Małysa, Monika, tidak ada lagi pilihan yang layak untuk membantu bayi mereka, kecuali operasi di Stanford, California. Andrejczyk menjelaskan bahwa Małysa membutuhkan 1,5 juta zloty (Rp5,5 miliar) untuk operasi yang mendesak. Sementara setengah dari biayanya telah terkumpul, Andrejczyk ingin menggalang dana untuk sisanya.

Memasang harga mulai 200 ribu zloty (Rp737 juta), ia mengumumkan bahwa Żabka, jaringan supermarket Polandia, memenangkan lelang dengan membayar 125 ribu dolar Amerika Serikat (AS) (Rp1,8 miliar). "Dengan senang hati saya berikan pada Żabka, medali yang bagi saya adalah simbol perjuangan, keyakinan, dan pengejaran mimpi meskipun banyak tantangan," tulisnya.

"Saya berharap itu akan jadi simbol kehidupan yang kita perjuangkan bersama," imbuh Andrejczyk. Uang yang terkumpul akan memungkinkan Małysa dioperasi di Stanford University Medical Center.

Setelah memenangkan lelang, Żabka mengumumkan bahwa mereka akan mengembalikan medali tersebut pada Andrejczyk. "Kami tergerak oleh sikap yang sangat mulia dari atlet Olimpiade kami," tulisnya di Facebook.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perjuangan Andrejczyk Berlaga di Tokyo

Maria Andrejczyk, atlet Polandia peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. Instagram @m.andrejczyk/https://www.instagram.com/p/CRHt0vynmep/)

Karena itu, mereka memutuskan mendukung pengumpulan dana untuk Małysa. "Kami juga memutuskan bahwa medali perak dari Tokyo akan tetap jadi milik Maria, yang menunjukkan betapa hebatnya ia," sambung mereka.

Andrejczyk sendiri merupakan pelempar lembing yang sembuh dari kanker tulang dan cedera bahu untuk berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020. Melansir Indian Express, ia kehilangan medali di Olimpiade Rio 2016 dengan selisih dua sentimeter, menderita cedera bahu pada 2017, dan didiagnosa menderita kanker tulang di tahun berikutnya.

Ia bangkit kembali setelah pulih dari penyakitnya dan memenangkan medali Olimpiade pertamanya di Tokyo. "Nilai sebenarnya dari sebuah medali selalu ada di hati," kata atlet itu pada The Times.


Medali Perak yang Bisa Menyelamatkan Nyawa

Maria Andrejczyk, atlet Polandia peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. (dok. Instagram @m.andrejczyk/https://www.instagram.com/p/CHc7YovnR8g/)

Andrejczyk menyambung, "Medali hanyalah sebuah benda, tapi bisa sangat berharga bagi orang lain. (Medali) perak ini bisa menyelamatkan nyawa daripada mengumpulkan debu di lemari. Itulah mengapa saya memutuskan melelangnya untuk membantu anak-anak yang sakit.”

Orang-orang di media sosial tidak hanya tersentuh oleh gerakannya, namun juga memuji toko yang mengizinkan atlet Olimpiade itu tetap mempertahankan medalinya. "Ini mengingatkan saya bahwa dunia memang masih punya orang-orang baik dan berempati," tulis seorang pengguna Twitter.

"Ia adalah pahlawan kehidupan yang nyata. Melelang pencapaian terbesar dalam hidupnya. Kemanusiaan sekarang adalah pencapaian terbesarnya," imbuh warganet, sementara yang lain berkomentar, "Baik Maria maupun perusahaan berhak mendapat penghormatan dari banyak orang."


Infografis Olimpiade Tokyo 2020

Infografis Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya