PKS: Klaim Sepihak soal Pancasila Akan Lukai dan Benturkan Identitas Anak Bangsa

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, Pancasila mestinya diamalkan dan bukan diperdebatkan. Sebab tugas hari ini adalah merealisasikan Pancasila.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2021, 18:13 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (twitter @PKSejahtera)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajak para pihak mengakhiri saling klaim paling Pancasilais. Sebab, tindakan itu akan melukai dan membenturkan identitas sesama anak bangsa.

"Mari kita akhiri klaim-klaim sepihak yang mengatakan misalnya saya Pancasila, kami Pancasila, tindakan klaim-klaim sepihak tersebut akan melukai dan membenturkan identitas sesama anak bangsa," ujar Syaikhu dalam pidato kebangsaan di HUT ke-50 CSIS, Jumat (20/8/2021).

Syaikhu mengatakan, mestinya para pihak mengumandangkan Pancasila bersama.

"Kita harusnya bersama sama mengumandangkan kita Pancasila, bagi PKS Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah konsensus bangsa yang tidak perlu lagi diperdebatkan," kata dia.


Bukan Diperdebatkan

Syaikhu menyebut, Pancasila mestinya diamalkan dan bukan diperdebatkan. Sebab tugas hari ini adalah merealisasikan Pancasila.

"Tugas kita pada hari ini adalah merealisasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila itu kita amalkan bukan kita perdebatkan atau kita urai urai kembali," pungkas Syaikhu.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya