Pria Amerika Serikat Meninggal Setelah Terjatuh dari Kereta Gantung

Sebelum meninggal, pria yang jatuh dari kereta gantung ini sempat dilarikan ke rumah sakit.

oleh Komarudin diperbarui 20 Agu 2021, 22:02 WIB
Seorang lelaki tewas karena terjatuh dari sebuah kereta gantung (dok.unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berusia 32 tahun meninggal dua hari setelah terjatuh dari kereta gantung. Polisi Farmington, Utah, Amerika Serikat (AS) mengumumkan meninggalnya pengunjung yang tidak disebutkan namanya itu pada Senin, 16 Agustus 2021.

Ia terekam bergantung di bar pengaman kursinya di Sky Ride, Lagoon Amusement Park, sebelum terjauh dari ketinggian 15 meter. Melansir dari Daily Mail, Jumat (20/8/2021), kala itu, banyak pengunjung berhenti dan menunjuk ke arah pria yang bergelantungan itu.

Namun, ia tidak tampak berjuang kembali ke bagian dalam kereta gantung. Ia malah tampak tenang saat kursi yang dia gantung melewati kamera. Hanya beberapa menit setelahnya, otoritas setempat menerima laporan bahwa ia jatuh dari wahana tersebut.

Petugas dan paramedis segera tiba di tempat kejadian untuk memberikan bantuan. Mereka akhirnya memutuskan menerbangkan pria itu ke rumah sakit Universitas Utah, di mana dia terdaftar dalam kondisi kritis.

Polisi mengatakan pria itu berada di taman bersama keluarganya saat kejadian, meski dia mengendarai kereta gantung sendirian. Keluarganya dilaporkan telah meminta pihak berwenang untuk tidak merilis namanya, menurut Local 12 News.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Munculkan Spekulasi di Media Sosial

Ilustrasi kereta gantung (dok. Pixabay.com/beingboring)

Kematian yang mengerikan itu telah memicu banyak teori dan klaim di media sosial, sementara polisi menolak berkomentar dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. Pihak berwenang mencatat tes toksikologi akan dilakukan sebagai bagian dari otopsi. Mereka menduga terjatuhnya pria itu adalah "aksi tidak disengaja."

"Kami tidak tahu mengapa dia melakukan itu atau apa yang sedang terjadi," kata Kepala Polisi Farmington Wayne Hansen pada KSL.

Pihaknya mengatakan telah memeriksa bar pengaman di kursi yang dia duduki. "Itu bagian dari apa yang kami periksa dan berfungsi sebagaimana mestinya," kata Hansen. 

 


Insiden Pertama

Ilustrasi kereta gantung (dok.unsplash)

Semua wahana diperiksa setiap hari dan memiliki informasi keselamatan, baik dicetak atau diucapkan secara lisan, Adam Leishman, juru bicara Lagoon, mengatakan kepada Fox 13. "Kami turut berduka dan simpati ini kami sampaikan pada keluarga pria itu, teman-teman, serta tamu dan karyawan kami yang menyaksikan kejadian tersebut," imbuhnya.

Seseorang pengunjung sempat meminta operator menghentikan kereta gantung karena melihat ada seseorang yang tergantung. "Di saat itulah kami mendengar teriakan dari orang lain. Jeritan itu karena pria yang tergantung itu jatuh," katanya.

Sejak dibuka pada 1974, Sky Ride tak pernah mencatat insiden. Kematian pria itu adalah yang pertama di taman bermain tersebut sejak 1980-an.


4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya