Harga Emas Tertahan Penguatan Dolar AS

Harga emas sedikit berubah pada hari Jumat

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Agu 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas sedikit berubah pada hari Jumat, dengan kenaikan dibatasi oleh dolar AS yang lebih kuat. Sementara meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global karena lonjakan infeksi COVID-19 menopang logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (21/8/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen pada USD 1.782,45 per ounce pada pukul 13:56. EDT. Emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen pada USD1.784 per ounce.

“Kami memiliki pasar dua sisi saat ini. Dolar relatif kuat akhir-akhir ini sebagai akibat dari ekspektasi bahwa The Fed akan bergerak menuju tapering, berdasarkan komentar baru-baru ini,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

“Di sisi lain, kami masih percaya ada dukungan mendasar di pasar emas saat ini. Kami mulai melihat beberapa hambatan dari Delta pada pemulihan ekonomi global," tambahnya.

Kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang melambat dan kemungkinan pengurangan dari Federal Reserve AS mengurangi selera untuk aset berisiko.

Tetapi dolar juga diuntungkan dari bunga safe-haven, mendorong mata uang ke level tertinggi 9-1/2 bulan, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pertemuan The Fed

Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Dengan latar belakang petunjuk penurunan baru-baru ini dari bank sentral AS, sorotan beralih ke pertemuan tahunan Fed minggu depan di Jackson Hole, Wyoming, yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang strategi dan garis waktu moneter.

"Begitu The Fed mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengurangi pembelian obligasi, hambatan penting untuk harga emas akan hilang," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

“Selama perjalanan selanjutnya tahun ini akan mendapat manfaat dari penilaian emas yang relatif murah dan hasil nyata (rekor terendah),” ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya