Liputan6.com, Jakarta - Banyak berita positif tentang bagaimana Apple Watch telah menyelamatkan banyak nyawa berkat fitur pemantauan kesehatannya.
Namun baru-baru ini Apple Watch digunakan tujuh orang perampok untuk merampas uang tunai US$ 500 atau sekitar Rp 7,2 miliar.
Advertisement
Mengutip laman Ubergizmo, Minggu (22/8/2021), mereka melakukannya dengan cara membeli smartwatch besutan Apple itu dan menautkannya ke akun AT&T.
Lalu, mereka menyembunyikan smartwatch di bawah bumper mobil milik seorang pengedar narkoba yang mereka duga membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Mereka kemudian melacak lokasi bandar narkoba tersebut dengan menggunakan Apple Watch ke tempat parkir hotel di Connecticut.
Mengintai Lokasi
Mereka mulanya tidak menemukan apa-apa, tetapi beberapa dari mereka mengintai lokasi semalaman dan melihat pengemudi kembali ke kendaraan.
Mereka langsung menyergap korban dan memaksanya masuk ke dalam mobil sehingga terjadi perkelahian.
Mereka mencuri barang-barang pria itu termasuk kartu kunci hotel. Di dalam kamar hotel, mereka menemukan sebuah tas berisi uang tunai Rp 72 miliar.
Advertisement
Terlibat Serangkaian Perampokan
Tidak jelas bagaimana mereka akhirnya ditangkap. Menurut polisi, ini bukan kejahatan pertama yang mereka lakukan.
Tujuh perampok tersebut dikatakan sebagai pelaku di balik serangkaian dugaan perampokan dari tahun 2019 hingga 2020.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement