Postingan Perdana Angelina Jolie di Instagram Bela Hak Perempuan Afghanistan

Angelina Jolie menggunakan platform Instagram dalam langkah menarik perhatian publik terhadap situasi di Afghanistan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 22 Agu 2021, 20:34 WIB
Aktris Angelina Jolie, utusan khusus PBB untuk UNHCR, memberikan pernyataan di kamp Goudebou, utara Burkina Faso, 20 Juni 2021. Jolie mengunjungi kamp pengungsi yang menampung ribuan warga Mali yang menyelamatkan diri dari kekerasan militan di kawasan itu. (OLYMPIA DE MAISMONT/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Angelina Jolie, mengejutkan warganet dengan mulai membuat akun Instagram - menggunakan platform tersebut untuk menarik perhatian publik terhadap situasi di Afghanistan.

Jolie bergabung di Instagram pada Jumat (20/8/2021), di mana ia memposting sebuah surat tertulis yang ia ceritakan didapatkan dari seorang perempuan remaja Afghanistan.

Dalam surat tersebut, gadis Afghanistan tersebut tampak mengungkapkan kekhawatiran dan ketakutannya atas kehidupan di bawah pengaruh Taliban. Ia pun meceritakan bagaimana ia sulit keluar rumah, sulitnya akses belajar ke sekolah, hingga bekerja. 

"Sebelum Taliban datang, kami pergi bekerja, belajar di sekolah dengan baik, kami semua memiliki hak, kami awalnya juga bisa membela hak kami dengan bebas, tetapi ketika mereka datang kami jadi takut dan kami berpikir sudah kehilangan mimpi kami," kata gadis itu.

"kita dipenjara lagi," ungkapnya, dalam akhir pernyataannya di surat tersebut.

"Saat ini, masyarakat Afghanistan kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi di media sosial dan mengekspresikan diri secara bebas. Jadi saya muncul di Instragram untuk berbagi cerita dan suara mereka di seluruh dunia yang berjuang untuk hak mereka," tutur Jolie dalam postingan pertamanya di Instagram.

"Saya berada di perbatasan Afghanistan dua pekan sebelum peristiwa 9/11, di mana saya bertemu dengan para pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban. (Surat) ini dua puluh tahun yang lalu," ungkapnya.

"Sungguh mengesalkan melihat warga Afghanistan yang terlantar lagi karena ketakutan dan ketidakpastian yang telah mencengkeram negara mereka," pungkas Jolie. 

Diketahui bahwa Afghanistan tengah berada dalam situasi genting dan ketidakpastian, ketika kelompok militan Taliban menguasai seluruh wilayah, termasuk Ibu Kota Kabul dan istana kepresidenan negara itu.

Akibat pengambilalihan Taliban, ribuan warga Afghanistan berjuang untuk bertahan - memenuhi bandara di Kabul dengan harapan bisa keluar dari negara itu, untuk melanjutkan hidup mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Angelina Jolie Ajak Dunia Bantu Perjuangkan Hak Perempuan Afghanistan

Tenaga kesehatan WHO pilih terus bertugas di Afghanistan meski ada Taliban. Dok: WHO

"Menyaksikan selama bertahun-tahun bagaimana pengungsi Afghanistan - beberapa orang yang paling mampu di dunia - diperlakukan seperti beban juga memuakkan. Mengetahui apakah mereka memiliki bekal dan rasa hormat, dan seberapa banyak yang akan mereka lakukan untuk diri mereka sendiri. Dan bertemu dengan begitu banyak perempuan dan gadis yang tidak hanya menginginkan pendidikan, tetapi juga berjuang untuk itu," lanjut Jolie.

"Menghabiskan begitu banyak waktu dan uang, mengalami pertumpahan darah dan kehilangan nyawa hanya untuk sampai pada hal ini, adalah kegagalan yang hampir mustahil untuk dipahami," imbuh Jolie.

Jolie pun mengajak masyarakat untuk ikut mengeluarkan suara dalam membantu memperjuangkan hak warga Afghanistan.

"Seperti orang lain yang berkomitmen, saya tidak akan berpaling. Saya akan terus mencari cara untuk membantu. Dan saya harap kalian akan bergabung dengan saya," kata Jolie.


Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya