Liputan6.com, Jakarta - Kualitas bahan bakar yang tidak terlalu baik khususnya pada jenis solar, membuat pengguna kendaraan bermesin diesel harus rajin memeriksa kondisi filter bahan bakar. Pasalnya kualitas solar yang buruk bisa mempercepat penumpukan karbon pada filter bahan bakar.
Kondisi filter solar yang kotor, tentunya akan memengaruhi performa mesin kendaraan. Umumnya, kinerja mesin menjadi tersendat atau brebet serta tarikan yang terasa berat.
Advertisement
Kalau sudah begini, kenyamanan berkendara menjadi terganggu. Terlebih lagi kendaraan yang digunakan untuk menunjang bisnis, sudah pasti kondisi tersebut mengganggu produktivitas usaha.
Berkaca pada kondisi ini, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Mercu Buana membuat terobosan berupa produk yang dapat mengatasi masalah penumpukan karbon di tangki bahan bakar.
Produk racikan Indro Indarto, Rasdiwan Dwi chandra, dan Enggar Diswandoro, itu dinamai Fuel Block Control System.
Disebutkan, alat ini memanfaatkan teknologi IT terkini sehingga proses monitoring dan pengambilan datanya dilakukan menggunakan sistem komputasi sebagai dasar analisis kondisi mesin kendaraan.
"Dengan alat ini pengemudi dapat mengontrol jika terjadi pemampatan filter solar pada mesin diesel, terutama pada kendaraan berbahan bakar biosolar. Sehingga sewaktu-waktu dapat segera melakukan servis kendaraannya, sebelum kondisi semakin memburuk," terang Indro Indarto dalam keterangan resminya Sabtu (21/8/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tugas Akhir Mahasiswa
Untuk diketahui, Fluel Block Control System merupakan hasil riset selama kurang lebih satu tahun dan merupakan Tugas Akhir dari mahasiswa-mahasiwa Jurusan Teknik Mesin Universitas Mercu Buana dengan dosen pembimbing Hadi Pranoto.
"Diharapkan penemuan ini dapat menjadi produk inovasi tepat guna yang bisa menjadi produk Hilirisasi Universitas Mercu Buana," ungkap Hadi.
Produk inovasi tersebut telah dipamerkan dalam Pameran Virtual berjudul 'Gotong Royong Inovasi untuk Menguatkan Bangga Buatan Indonesia' pada 19 Agustus 2021 dalam rangkaian Agenda Tahunan Forum Dekan Teknik Indonesia di Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2021.
Advertisement