Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman video yang menunjukkan kejar-kejaran mobil di kawasan Jakarta Selatan viral di media sosial. Momen itu diabadikan penumpang mobil berinisial N (26) yang turut mengejar Toyota Fortuner VRZ berpelat dinas Polri 3488-07.
N menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/8/2021) di Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Jakarta Selatan.
Advertisement
Saat N bersama rekannya melintas di Jalan Tentara Pelajar, Jaksel, tiba-tiba ada sebuah mobil Toyota Fortuner VRZ warna hitam menggunakan pelat dinas Polri yang melaju dengan kecepatan tinggi dan melawan arah.
N menuturkan, Toyota Fortuner itu berhadap-hadapan dengan mobil yang ia tumpangi hingga menyenggol spion. Tak cuma itu, pengendara Toyota Fortuner VRZ juga menghantam kendaraan lain milik temannya.
"Akibat kejadian itu, spion mobil miliknya patah, sedangkan mobil temannya pada bagian bamper depan rusak," katanya saat dihubungi, Sabtu (21/8/2021).
N menerangkan, ia dan rekannya bergegas mengejar pengendara Fortuner itu untuk meminta pertanggungjawaban. "Kami berhasil hadang pengemudi Toyota Fortuner VRZ di dekat Apartemen Four Winds."
Alih-alih turun dan meminta maaf, pengemudi Fortuner hitam itu justru kembali menabrak mobil temannya.
"Mobil teman saya ditabrak sampai ringsek," ujar N.
N dan temannya kembali mengejar pengemudi Toyota Fortuner itu sampai ke Jalan Raya Pos Pengumben. Salah satu rekanya saat itu turun dan membuka pintu kendaraan Toyota Fortuner VRZ. Namun, lagi-lagi pelaku kabur. N mengaku kehilangan jejak.
"Teman saya sampai terseret dan terjatuh. Ada beberapa luka di tangan, pinggang, kepala dan kaki," ujar dia.
Lapor ke Polres Jaksel
Terkait hal ini, N mengaku sudah membuat laporan polisi (LP) ke Polres Metro Jaksel. "Laporannya sudah jadi hari ini," katanya.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Selatan, AKP Suharno belum berkomentar banyak tterkait insiden ini. Ia menyatakan, kepolisian masih menyelidiki peristiwa itu.
"Betul (kejadian tersebut) kami masih dalam penyelidikan," ujar dia.
Suharno juga belum berkenan membeberkan latar belakang pengemudi Toyota Fortuner yang mengenakan pelat nomor dinas kepolisian tersebut.
"Masih dalam penyelidikan," katanya lagi.
Advertisement