Bertambah, Jumlah Korban Lift dan Plafon Jatuh di Margo City Jadi 11 Orang

Kepolisian memastikan, ledakan di mal Margo City, Depok berasal dari suara lift jatuh diikuti reruntuhan sejumlah material bangunan.

oleh Nafiysul QodarDicky Agung PrihantoAdy Anugrahadi diperbarui 21 Agu 2021, 21:19 WIB
Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan. (Istimewa)

Liputan6.com, Depok - Jumlah korban luka akibat jatuhnya lift barang dan plafon mal Margo City, Depok terus bertambah. Terbaru, jumlah korban dalam insiden yang terjadi Sabtu sore (21/8/2021) itu bertambah menjadi 11 orang.

"Korbannya 11 orang luka-luka," kata Kapolres Depok Kombes Imran Edwin Siregar di lokasi mal Margo City, Sabtu malam.

Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) dan Rumah Sakit Bunda untuk mendapatkan penanganan medis.

"Tiga (orang) UI, delapan RS Bunda," beber dia.

Kapolres mengungkap, 11 korban luka merupakan satpam, karyawan, dan pengunjung mal Margo City. Namun dia tak menjelaskan rinci berapa jumlah pengunjung atau karyawan yang terluka.

 


Ledakan Berasal dari Suara Lift Jatuh

Mal Margo City Depok dipasang garis polisi usai ledakan keras akibat lift barang dan plafon jatuh. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Kepolisian memastikan, suara ledakan yang terdengar keras di mal Margo City, Depok berasal dari lift barang yang terjatuh diikuti reruntuhan beberapa material bangunan.

Kapolres Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, lift barang terjatuh dari lantai tiga mal Margo City hingga menimbulkan suara keras mirip ledakan. 

"Jadi saya sampaikan konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang yang ada di posisi belakang, sehingga lift barang jatuh ke lantai satu yang mengakibatkan suara yang cukup besar. Sehingga beberapa plafon dari lantai tiga dan satu ambruk," kata Imran di lokasi, Sabtu malam.

Kapolres menyatakan bahwa suara ledakan bukan berasal dari bom.

"Jadi saya nyatakan tidak ada ledakan bom," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya