Liputan6.com, Jakarta - Taj Mahal akan dibuka kembali untuk pemandangan malam hari. Pengunjung yang ingin menjelajahi monumen marmer di bawah sinar rembulan bisa menikmatinya mulai 21 Agustus 2021. Pemandangan malam monumen telah ditutup lebih dari setahun yang lalu pada 17 Maret 2020 selama penguncian COVID-19 pertama.
Pemandangan malam di Taj Mahal akan diizinkan pada 21, 23 dan 24 Agustus karena monumen ditutup setiap minggu pada Jumat dan penguncian berlaku pada Minggu, kata Arkeolog Pengawas ASI (Lingkaran Agra) Vasant Kumar Swarnkar. Ada tiga slot waktu untuk pengunjung. Dari pukul 20.30-21.00 malam, 21.30 dan dari 21.30-22.00 malam waktu, seperti dilansir dari laman India.com, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga
Advertisement
"Di setiap slot, 50 wisatawan akan diizinkan sesuai pedoman Mahkamah Agung," kata ASI. "Tiket bisa dipesan sehari sebelumnya dari loket kantor ASI di 22 Mall Road di Agra," kata Kumar.
Rajeev Saxena, Wakil Presiden Tourism Guild of Agra, mengatakan itu adalah langkah yang baik, tetapi itu tidak akan menarik wisatawan akhir pekan sampai pembatasan penguncian pada Minggu dan jam malam setelah jam 10 malam tidak dicabut.
"Wisatawan ingin menikmati kehidupan malam kota. Mereka tidak ingin berkemas di hotel mereka setelah jam 10 malam," katanya. Pemandu wisata yang disetujui pemerintah, Monika Sharma, menghargai langkah tersebut dan mengatakan itu adalah secercah harapan untuk kebangkitan sektor pariwisata Agra.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Taj Mahal Buka
Taj Mahal adalah salah satu situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Berdasarkan laman UNESCO, Taj Mahal terletak di tepi kanan Sungai Yamuna di Taman Mughal yang luas yang mencakup hampir 17 hektare, di Distrik Agra di Uttar Pradesh.
Dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal dengan konstruksi dimulai pada 1632 M dan selesai pada 1648 M, dengan masjid, wisma dan gerbang utama di selatan. Sementara, halaman luar dan serambi ditambahkan selanjutnya dan selesai pada 1653 M.
Di dalamnya terdapat beberapa prasasti sejarah dan Quranik dalam aksara Arab telah memudahkan pengaturan kronologi Taj Mahal. Bangunan itu dianggap sebagai pencapaian arsitektur terbesar di seluruh jajaran arsitektur Indo-Islam.
Keindahan arsitekturnya yang diakui memiliki kombinasi ritmis dari padatan dan rongga, cekung dan cembung dan bayangan terang; seperti lengkungan dan kubah semakin meningkatkan aspek estetika. Perpaduan warna jalur kemerahan lanskap hijau subur dan langit biru di atasnya menunjukkan monumen dalam warna dan suasana yang selalu berubah.
Advertisement
Pembukaan Taj Mahal di Tengah Pandemi
Taj Mahal sudah dibuka bagi wisatawan pada Rabu, 16 Juni 2021. Pembukaan kembali monumen yang berada di utara Agra itu terjadi di tengah belum pulihnya negara tersebut dari gelombang kedua pandemi Covid-19, seperti dilansir dari laman Aljazeera pada 17 Juni 2021.
Hakim Distrik Agra, Prabhu Singh menyampaikan, hanya 650 wisatawan yang diizinkan masuk ke dalam bangunan Taj Mahal setiap harinya. Monumen ini biasanya mampu memikat 7--8 juta pengunjung setiap tahun atau rata-rata 20 ribu orang per hari.
Sebagai bentuk tindakan pencegahan Covid-19, wisatawan tidak diizinkan menyentuh makam marmer. Meski begitu, turis mengaku tetap senang dapat mengunjungi Taj Mahal.
Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India
Advertisement