Bisa Servis Mobil hingga Belanja, Elon Musk Bakal Buat Robot Manusia

CEO Tesla Elon Musk berencana membuat robot humanoid untuk mengerjakan pekerjaan manusia yang membosankan.

Oleh DW.com diperbarui 22 Agu 2021, 18:04 WIB
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). Pemegang saham menuduh Elon Musk memperkaya dirinya serta keluarganya dengan kesepakatan yang terjadi pada 2016 terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla, Elon Musk menyampaikan rencananya untuk membangun robot humanoid yang dalam gambarannya akan melakukan tugas-tugas manusia yang membosankan, seperti memperbaiki mobil atau berbelanja. 

Melansir DW Indonesia, Minggu (22/8/2021), robot yang akan dinamai "Tesla Bot" itu dirancang untuk mengerjakan tugas-tugas berbahaya, berulang-ulang, atau pekerjaan membosankan yang tidak semua orang mau melakukannya. Hal ini disampaikan Musk saat menjadi pembicara di Tesla AI Day di San Francisco, AS, pada Kamis (19/08).

"Tesla bisa dibilang sebagai perusahaan robotika terbesar di dunia karena mobil adalah robot setengah hidup di atas roda," ujarnya.

"Masuk akal untuk membuat itu (robot) ke dalam bentuk humanoid."

Musk mengatakan robot tersebut akan berwarna hitam dan putih, serta memiliki tinggi sekitar 172 cm dengan bentuk menyerupai manusia dan bisa mengerjakan beragam tugas mulai dari memasang baut ke mobil dengan kunci pas atau berbelanja ke pertokoan.

Orang terkaya nomor dua di dunia versi Forbes ini juga menekankan bahwa penting baginya untuk membuat harga robot itu "tidak terlalu mahal.”

"Robot ini akan berdampak besar terhadap perekonomian,” ungkap Musk seraya menyinggung tentang persaolan kurangnya tenaga kerja.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Butuh Waktu Lama

Elon Musk. (Britta Pedersen / POOL / AFP)

Menangapi rencana ambisius Musk, Profesor Teknik Komputer & Elektro Universitas Carnegie Mellon, Raj Rajkumar, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan pertanyaan besar akan rencana tersebut.

Pasalnya, setiap rencana yang diungkapkan kerap bombastis tetapi biasa saja saat sudah terealisasi.

"Saya mengatakan kita perlu setidaknya lebih dari 10 tahun sebelum robot humanoid dari perusahaan mana pun yang ada di muka bumi ini untuk bisa ke toko dan berbelanja untuk anda,” tutur Rajkumar.

Musk telah menyulap perusahaan mobil listriknya, Tesla, menjadi salah satu produsen mobil terkemuka di dunia. Pada bulan lalu Tesla dilaporkan memecahkan rekor keuntungan kuartal pertamanya sebesar US$1 miliar (Rp14 triliun).

Tak hanya Tesla, Musk juga memiliki SpaceX, perusahaan yang bersaing di pasar komersial kedirgantaraan.

Dalam kesempatan ini, Musk juga meluncurkan Dojo, chip yang dirancang sendiri untuk komputer berkecepatan tinggi, untuk melatih sistem kemudi otomatis mobil Tesla.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya