Liputan6.com, Surabaya - Pasar Kembang Surabaya terbakar pada Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kebakaran Kepala Dinas PMK Surabaya Dedik Irianto mengatakan, 23 unit mobil Pemadam Kabakaran dan 6 unit tangki ari dari mobil DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijua) Kota Surabaya.
Advertisement
Adapun sumber kebakaran Pasar Kembang terjadi di lantai 2 Pasar Kembang. Api berasal dari tengah pasar, di mana posisi tengah pasar tidak terdapat stan.
"Kemungkinan dari tengah, sore ini yang lantai 2 itu kosong, aktivitasnya biasanya di atas jam 12, yang jualan jajan-jajan," ujar Dedik dikutip dari TimesIndonesia.
Dedik menjelaskan, pemadam kebakaran baru mendapat laporan ketika api sudah besar. Setelah medapat laporan, mobil pemadam kebakaran pun 5 menit kemudian sudah sampai di lokasi.
"Laporan dari orang-orang tadi agak terlambat jadi kita begitu ada laporan tim sudah ke sini enggak sampai 7 menit hanya 5 menit sudah sampai, tapi api di lantai 2 sudah besar dan angin juga kencang dan struktur yang di atas itu dari kayu semua jadi gampang sekali terbakar," terangnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diusut Polisi
"Kita membutuhkan waktu 40 menit memadamkan api dan 10 menit pembasahan. Alhamdulillah kejadian ini tidak ada korban jiwa Karena tidak ada aktivitas di lantai 2, untuk lantai 1 aman," tandasnya.
Terkait penyebab kebakaran, Dedik mengatakan akan menyerahkan ke pihak kepolisian dan tim Inafis.
"Tugas kami memadamkan terkait penyebabnya nanti dari kepolisian dan inafis yang menyelidiki penyebab kebakaran dan kerugian dari Inafis," ucapnya saat ditemui usai pemadamam api di Pasar Kembang Surabaya.
Advertisement